kau titik temuku

tak seorangpun rindu
saat ku ketuk semua pintu
semua nampak layu,tanpa merayu
dengan tubuh rapuhku

tetap kucari satu titik temu
untuk dapat menjamu

meski perih menghantui
meski api menyelimuti
meski duri merasuki
tapi hati ini tetap suci

tiba-tiba kau datang menghampiri
sang putri dari sari inti
"ah,ketemu juga" gumamku
kaulah yang kunanti
kau menjamuku
kau merinduku
kaulah titik temuku

Tidak ada komentar