Sabar dan syukur adalah dua hal yang saling
berhubungan.tidak mudah mengendalikan sabar dan tidak mudah pula mengingat
untuk senantiasa bersyukur.Dua aktivitas ini hendaknya menjadi salah satu
kebiasaan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Tapi,inilah dia...
Perihal Bersabar
“sabar sebagian dari iman” sudah sering kita mendengar
kalimat seperti ini.menahan kesabaran,banyak dari kita yang tidak mau
bersabar,tidak menghargai proses.padahal,tidak ada sesuatu yang terjadi secara
instan. Instan pun.. membutuhkan proses bukan?setidaknya 2-3 langkah dibutuhkan
untuk mencapai hal itu.
Perihal Bersyukur
“Maka nikmat Tuhan kamu manakah
yang kamu dustakan?” 31 kali diulang di surat
Ar-Rahman,untuk mengingatkan kita agar senantiasa beryukur.Allah
memberikan Rahmat dan karunianya disegala penjuru alam.tapi kita masih kurang
bersyukur.ayat ini terasa indah dan tak jarang membuat saya mengucurkan air
mata tanpa sebab yang jelas.
Tulisan singkat diatas terinspirasi dari kejadian yang ku
alami memasuki tahun 2014 ini.
Banyak hal yang membuat diri ini harus banyak –banyak bersabar
dan harus senantiasa bersyukur.
Dimulai harus bersabar dengan rusaknya beberapa barang
pribadi,bersabar menunggu penggantinya...bersabar karena ada kejadian-kejadian
yang banyak membuat sakit kepala.
Bersyukur,hal yang masih kurang menjadi kebiasaan dalam sehari-hari.Tetapi
Alhamdulillah....satu persatu diberikan solusinya,bersyukur ,banyak pertolongan
yang Allah berikan melalui orang-orang terdekat. Alhamdulillah sekali rasanya.
Sampai pada Kemarin,tanggal 03 maret menjadi puncak
penyadaran ke dalam hati untuk lebih mengenal dan mengakrabkan diri pada dua
hal ini. Seharian berada diluar,dengan kondisi
lingkungan yang tidak bersahabat , membuat diri ini lelaaaaaah sekali,karena
banyak hal...tapi ..hati ini tergerak untuk sholat Zuhur di Mesjid Ar-Rahman
dekat gramedia,mesjid favorite ku di kota bertuah ini.
Memang benar,rumah
Allah ,memang tempat yang ga pernah bisa menggantikan tempat manapun untuk
mengadu.Ba’da sholat hati terasa ringan,sempat menangis. Sudah lama ga
menangisi diri sendiri.sudah lama.
Cukup Allah dan diri ini saja yang mengetahui perihal apa
yang membuat diri ini menangis J
Sekian untuk postingan singkat muhasabah diri...mari
menanamkan sifat sabar dan bersyukur.
Tidak ada komentar