Ketika cinta kucing

Kucing, hewan lucu nan imut yang biasa kita temui di lingkungan sehari-hari,mau kucing liar,kucing rumahan atau kucing perlombaan semua tetap kucing yang bikin hati kadang kocar-kacir takut,senang atau bahagia.
Seperti yang sudah banyak dikisahkan,kucing pun menjadi salah satu hewan yang disayangi oleh Nabi Muhammad SAW,sehingga sudah sewajarnya kita juga menyayangi kucing yang merupakan hewan kesayangan Nabi tersebut.


Tapi,kembali kepada saya. apakah saya suka kucing?

jawabannya :
Tidak

Semasa kecil saya sangat takut dengan hewan lucu ini,karena pernah suatu hari,saat saya mebersihkan kamar mandi,ternyata saya disambar kucing dari atap kamar mandi yang terbuka,kucing yang kejar-kejaran dalam loteng mencari jalan keluar dan menemukan triplek penutup loteng yang terbuka dengan lebar. lansung saja kucing tersebut terjun bebas dan menyambar saya yang sedang jongkok membersihkan lantai.

di lain kisah,saat saya sedang makan di rumah kawan ,eri namanya. Di rumah eri terdapat beberapa kucing,saat saya membuka kotak makan,kucing eri lompat ke kotak makan dan mencolong sepotong ayam goreng paha kesukaan saya. sejak kejadian itu kebencian saya terhadap kucing makin menjadi-jadi.

Siapa sangka,Allah maha pembolak-balik hati ya(?)

ketika saya ngekost,ada seekor kucing yang menghampiri kamar saya dan ngeong-ngeong minta makan,saya beri makan kucing tersebut. hingga akhirnya ada datang 4 kucing kecil yang juga minta makan. 

dari sekian kucing tersebut ada seekor kucing yang akrab sama saya,namanya ndusel. Kucing kuning ini sudah ada bersama saya sekitar umurnya 4 bulan,ia suka menganggu saya makan,sholat,belajar bahkan numpang tidur di kasur saya.
Ndusel di bulan mei 2015

Ndusel tak pernah bikin repot saya,ketika pagi dia keluar bermain,ketika dia lapar dia pulang bahkan malampun dia pulang dan tidur di kasur bersama saya.
di dua kali kepindahan kost,ndusel saya boyong juga ke kost baru,sekaang ndusel hidup normal bersama saya sebagai kucing rumahan yang tidak perlu bingung tempat berteduh,tahu harus makan apa dan bisa bermain dengan kucing tetangga.


Bagaimana dengan kawan-kawan.ada peliharaan apa di rumahnya?

jangan lupa follow ig ndusel di @nduselkucing

sharing ya..

12 komentar

  1. Saya pernah setahun pelihara lele sekolam, sama ikan nila sekolam. dulu waktu masih tinggal di rumah dosen di Prambanan. Wkwkwk
    Berhubung sekarang udah pindah di jogja kota nan padat. Jadi ga sempet melihara hewan. Tapi lagi ngrumat taneman hidroponik 😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. bapkku yang suka banget pelihara ikan.. smape bisa buat konsumsi sendiri kalau bingung mau masak apa hahah

      Hapus
  2. lucu pastinya
    sayapun suka kucing

    @guru5seni8
    http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Saya suak banget kucing, bahkan dulu aku punya dua kucing namanya cemeng dan coaly. Tapi sayang cemeng mati karena sakit, mungkin aku terlalu keras kepada dia. Nah, pas coaly lahir aku memanjakan dia, seolah menebus kesalahan kepada Cemeng. Apalagi mereka memiliki warna bulu yang sama hitam dan putih.
    @rin_mizsipoel

    BalasHapus
  4. saya pada dasarnya suka kucing. tapi berhubung saya nyewa rumah dan kami satu rumah bisa dikatakan sering keluar dan makan di luar, jadi memilih tidak punya hewan peliharaan, takut mereka terlantar. tapi ada saja kucing yang datang. apalagi waktu di rumah yang lama (sebelum pindah ke kontrakan yang sekarang). ada kucing yang selalu datang. menunggu di depan pintu saat kami pulang. lalu ikut masuk ke rumah. kami jarang memberinya makan, tapi dia selalu datang. jadi kami bilang dia salah memilih tuan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekarang kucing-kucingnya kalau saya pelihara lepas saja.. kalau datang silahkan,ga adatan gapapa

      Hapus
  5. Kucing saya sekarang ada 6 di rumah...kalo dijumlah total sebenernya ada dua lusin, cuma sisanya pergi sendiri...kabur dari rumah.

    aku jadi tau sifat kucing domestik, kalo ada anggota keluarga baru (anak-anak kucing yang dilahirin saudara seindung mereka) maka kucing yang udah dewasa bakalan pergi, sedih sih...tapi yaa mungkin memang begitu siklusnya..
    :')

    @onlykharisma

    BalasHapus
  6. Belum punya kucing lagi. Dulu di Pku punya 6 karena halaman luas buat lari2an. Sekarang di Jogja rumah sempit & anak2 sibuk, ntar kotor. Biasanya mrk yg mandiin kucing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mandiin kucing jadi aktifitas yang seru buat si naak ya mba lus

      Hapus