Ketika Membayar Listrik Sendiri



Semenjak berkuliah dan tinggal ngekost,bnayak sekali hal-hal yang harus saya urus sendiri. Apalagi sebagai anak pertama kudu serba bisa. Buat saya yang semasa sekolah dan tinggal di rumah,tugas saya di rumah ya ringan-ringan saja. Hanya seputar mengantar mama kesana-kemari,menjemur baju,menyuci piring,sekolah dan pergi les dengan baik.

Nah,sudah 4 tahun saya tinggal Di Pekanbaru. Sudah berbagai model kost-kostan dan kontrakan saya tempati. Dari sini saya banyak belajar mengurus diri sendiri,tanpa ada orang tua yang bantu langsung. Seperti tanya-tanya tempat yang akan saya tempati,mengetahui situasi kondisi apakah tempatnya nyaman apa tidak.

Salah satu indikator kost atau kontrakan yang enak untuk ditempati adalah: semua urusan pembayaran fasilitas jelas dan terperinci,misalnya pembayaran listrik. Berdasarkan pengalaman,saya pernah menemukan kos-kostan yang pembayaran listrik ga jelas banget rinciannya gimana,hasilnya bikin saya kesal karena uang saya habis ntah kemana. Soalnya saya bukan bayar sendiri,melainkan dikumpulkan dan disetor dengan nominal tertentu.

Mau kamu barangnya elektroniknya banyak sedikit bayarannya tetap sama. Rugi di saya yang Cuma punya rice cooker ama setrika,untung di teman yang punya dispenser bahkan blender .

Akhirnya sekarang saya mengontrak sebuah rumah di komplek dekat kampus. Tentunya saya tidak sendirian,saya bersama firda dan dua teman dari kost yang lama,Lia dan Ulan.


Di kontrakan yang baru ini,syukurnya Beli Pulsa Listrik sepadan dengan pemakaian sehari-hari. Kontrakan kami ini menggunakan listrik pra bayar,jadi beli pulsa listriknya terlebih dahulu,kemudian baru diisi ke meterannya. Saya jadi belajar untuk mengurus pembayaran listrik ini sendiri.

Masalah jumlah yang harus dibayarkan sudah kelar,biasanya kami menghabiskan Rp.100.000 setiap bulannya. Akan tetapi ada sedikit masalah,yakni giliran siapa yang bayar,hahaha. Kadang saya suka ga ada di rumah,sehingga menyusahkan anak-anak di kontrakan ketika listrikya sudah tinggal dikit,mereka ga ada duit dan pas pula giliran saya yang membayar.

Ya sudah,daripada repot-repot akhirnya saya yang suka belanja di tokopedia juga,karena di tokopedia system pembayarannya aman,jadi suka deposit saldo sekian buat bayar-bayaran ini. Tinggal isi saja nomor listriknya dan dipotong saldonya. Begitu juga kalau beli pulsa,sekarang mah beli pulsa online saja,karena tokopedia juga Jual Pulsa Online . Maklum,mager kalau habis pulsa dan kudu ke counter hp.

Sekarang jadinya mudah banget mau bayar-bayaran,ga pakai antri,tinggal dalam genggaman saja.
Kalau temen-teman di rumah beli pulsa listrik atau pakai dulu baru bayar?



2 komentar

  1. Kalau saya, sampe sekarang nggak pernah bayar tagihan apa-apa Mut,semua diurus suamiiik :D

    Eh, baru tahu bisa lewat Tokopedia, mantap!

    BalasHapus
  2. gimana caranya kak ? bisa lebih dirinci lagi kak cara-cara ngisi saldo depositnya kak makasih kak

    BalasHapus