Mengapa Anak Muda Harus Tahu Bisnis Properti Layak Untuk di Pelajari


Bisnis properti sekarang ini semakin banyak dilirik oleh para pengusaha. Tak terkecuali bagi mereka yang pernah menekuni bidang lain dan memutuskan banting setir ke properti. Mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu saja karena angka permintaan properti yang selalu meningkat tiap tahunnya. Semakin majunya peradaban dan banyaknya populasi manusia, maka properti yang dibutuhkan pun kian meninggi. Wajar bila bisnis properti mempunyai peminat yang tak sedikit, karena menjadi investasi yang menjanjikan.

Kalau kamu tertarik, kamu pasti bisa menjalani bisnis ini. Tak perlu menunggu hingga usia matang, bahkan sedari muda pun kamu dapat menjajalnya. Namun, sebuah bisnis yang ingin ditekuni tak bisa dipraktekkan begitu saja tanpa adanya ilmu yang cukup. Intinya, kamu harus belajar dulu tentang seluk beluk properti jika memang berminat terjun ke sana. Dengan begitu, kamu akan memiliki bekal yang cukup, sehingga risiko kerugian pun dapat dihindari.


Alasan Bisnis Properti Layak Dipelajari


Sebagai anak muda yang akan terjun ke dunia bisnis, berikut adalah beberapa alasan mengapa bisnis properti layak untuk dipelajari terlebih dahulu :

1. Sebagai Rekomendasi Profesi di Masa yang Akan Datang
Alasan pertama mengapa bisnis properti layak untuk dipelajari adalah sebagai rekomendasi profesi yang akan datang bagi anak muda. Seringkali anak muda yang masih duduk di bangku sekolah atau kuliah, bingung terhadap profesi apa yang akan mereka ambil setelah lulus nanti. Bagi anak kuliah, mayoritas mereka akan mengambil profesi yang sesuai dengan jurusannya. Tapi terkadang mereka sendiri tidak yakin dengan profesi tersebut, apakah memang benar-benar dapat dijalani dengan baik atau tidak. Belum lagi kalau ternyata jurusannya tidak sesuai dengan minat.

Nah, salah satu pekerjaan yang paling bisa dijalankan oleh hampir semua orang adalah bisnis. Bisnis adalah usaha yang sangat luas dan hanya membutuhkan skill-skill yang kebanyakan merupakan soft skill. Bisnis adalah tentang negosiasi dan koneksi. Kedua hal ini sangat pokok dan selalu ada dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dapat disimpulkan bahwa ketika kamu mempunyai keahlian dalam kedua hal tersebut, maka bisnis akan berjalan dengan baik.

Bisnis mempunyai cakupan yang bervariasi dan kamu harus jeli memilih agar tidak kalah bersaing dengan pihak lain. Contoh bisnis yang bisa kamu ambil adalah bisnis properti yang melibatkan aset tetap. Secara sederhana, bisnis properti itu sebuah usaha yang berhubungan dengan bangunan, baik itu rumah, apartemen, ruko, gedung perkantoran, dan sebagainya. 

Sebagai tahap awal, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu jenis profesi apa saja yang bisa digeluti dalam bisnis properti ini. Beberapa pilihannya adalah :

a. Menjadi Penulis Blog/Situs Properti

Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi berupa internet, kamu bisa menjadi seorang blogger. Blog atau situs yang kamu buat tersebut tentu berisi konten-konten yang berbau properti. Meskipun kamu tidak terjun langsung dalam bisnis properti seperti menyewakan atau menjual rumah, tapi kamu tetap harus memahami dunia properti. 

Tulisan yang kamu muat tersebut dapat membantu orang lain yang sedang cari properti online atau sekedar yang ingin mengetahui seluk beluknya. Untuk menjadi blogger yang menghasilkan uang pun juga butuh usaha. Banyaknya pengunjung yang datang ke situsmu tersebut akan menentukan berapa pendapatanmu. 

Oleh karena itu, bila kamu memilih sebagai blogger, kamu juga harus bisa menerapkan sistem Search Engine Optimization (SEO) yang akan membuat situsmu berada di urutan atas mesin pencarian. Buatlah juga konten-konten yang menarik dan bermanfaat agar banyak pengunjung yang berminat membaca blog atau situsmu.

b. Perantara

Profesi selanjutnya yang bisa dipilih dalam bisnis properti adalah menjadi perantara. Profesi ini sangat cocok bagi kamu yang masih dalam tahap pemula. Misalnya setelah mempelajari beberapa hal tentang properti, kamu ingin segera mencoba menggelutinya secara langsung. Awali dengan menjadi seorang perantara antara penjual dan pembeli properti. 

Kamu bisa lakukan survey dan cari pihak mana yang ingin menjual atau membeli properti. Misalnya ada saudaramu yang bermaksud menyewakan rumahnya. Tawarkan jasamu untuk menjadi perantaranya. Atau jika ada tetanggamu yang sedang mencari sebuah rumah, kamu juga bisa mencarikan pihak yang menjual rumah. 

Sebagai permulaan, alangkah baiknya untuk memulai dari lingkungan terdekat dahulu. Jangan lupa untuk terus mengembangkan pengetahuanmu mengenai properti, agar profesi ini juga dapat berkembang dan bertahan lama.

c. Menyewakan Rumah Sendiri Atau Indekos
Mungkin saat ini kamu mempunyai aset dari orang tua berupa rumah kosong? Sambil terus mendalami ilmu properti, kamu bisa mulai berbisnis dengan menyewakan rumah tersebut kepada orang lain. Bila rumahmu tersebut ukurannya cukup besar dan memiliki banyak kamar, maka bisa dijadikan sebagai kos-kosan yang tentunya akan mendatangkan penghasilan lebih besar.

Bahkan untuk kos-kosan kamu tidak perlu menambahkan perlengkapan lain seperti kasur, meja atau kursi. Karena sekarang ini sudah menjamur kos-kosan yang hanya menjual kamar kosongan. Promosikan rumah sewa atau kos-kosan ini melalui media sosial. Maka, orang lain yang sedang cari properti online akan langsung menghubungimu dengan cepat.

d. Menjadi Agen Properti
Agen properti sebenarnya kurang lebih hampir sama dengan perantara. Namun, biasanya perantara hanya menangani satu properti saja, sedangkan agen atau broker bisa menangani beberapa jenis. Lalu bila dilihat dari ikatannya, agen properti atau broker ini lebih mempunyai keterikatan dengan perusahaan khusus. Tapi ada juga yang mendirikan kantor agen secara independen. Satu lagi, silahkan cari properti online dan kita akan tahu betapa besarnya bisnis ini di media maya.

Pada intinya, perantara memiliki skala yang lebih kecil dibandingkan agen properti. Ketika kamu merasa profesimu sebagai perantara dapat dikembangkan, maka kamu bisa mulai mendirikan agen properti. Lingkungan dan relasimu tentu akan semakin luas. Kamu pun bisa merambah ke bisnis properti yang lebih besar.

e. Developer

Menjadi seorang developer atau pengembang properti juga bisa dijadikan pilihan. Kamu harus bisa mencari lahan yang bagus dan strategis untuk membangun beberapa rumah terlebih dahulu. Sebaiknya kamu juga mempelajari teknik-teknik menjadi seorang developer agar bisa menjual rumah yang telah dibangun. Sebab, kebanyakan developer telah melakukan kerja sama dengan pihak Bank yang menyediakan fasilitas KPR.

2. Mengetahui Kelebihannya Sebagai Investasi Masa Depan

Alasan yang kedua adalah agar kamu mengetahui kelebihan bisnis properti sebagai investasi masa depan. Sebagai anak muda, kamu harus mempunyai rencana untuk masa depan. Boleh saja mungkin saat ini kamu sedang menikmati waktumu sebagai mahasiswa atau bahkan baru saja menjadi freshgraduate. Tapi justru kehidupan yang sebenarnya akan segera dimulai. Kamu harus memanfaatkan waktumu sebaik mungkin untuk belajar hal-hal yang berhubungan dengan properti.

Mungkin masih banyak diantara kamu yang meragukan diri sendiri untuk bisa terjun ke dunia properti. Bisa saja karena belum cukup pengalaman dalam dunia kerja atau tidak mempunyai modal cukup besar. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini. Bisnis properti dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan tanpa modal yang besar. Kamu harus tahu bahwa bisnis properti ini dapat dijadikan sebagai investasi masa depan.

Lihat saja peningkatan kebutuhan properti dari tahun ke tahun hingga sekarang. Apalagi harganya juga akan terus mengalami kenaikan. Kamu bisa bayangkan sendiri berapa penghasilan yang akan diperoleh di masa depan. Pastinya akan jauh lebih banyak dari sekarang. Makanya, mulailah pelajari dunia properti dengan baik untuk mengetahu trik-trik bisnisnya.

3. Mampu Menghitung Keuntungan Bisnis Properti
Alasan yang terakhir adalah supaya kamu bisa menghitung dan memperkirakan keuntungan yang didapatkan dengan menggeluti bisnis properti. Bisnis ini dinilai banyak mendatangkan keuntungan, sehingga para pengusaha mulai beralih padanya. Darimana semua keuntungan itu didapatkan? Tentu dari kenaikan harga properti setiap tahunnya.

Misalnya saja kamu pernah membeli rumah seharga 300 juta 3 tahun yang lalu. Kemudian, kamu berniat untuk menjualnya tahun ini dengan melakukan beberapa perbaikan yang menghabiskan dana hingga 10 juta rupiah. Depresiasi rumah diperkirakan senilai 5% per tahun, berarti sampai sekarang nilai depresiasinya adalah kurang lebih 45 juta rupiah. Ternyata, rumah kamu terjual seharga 450 juta rupiah. Maka, keuntungan yang didapatkan adalah 400 juta – 300 juta – 55 juta = 45 juta. 

Itu baru keuntungan dari satu rumah saja. Belum lagi jika kamu mempunyai profesi lain dalam bisnis properti, pastinya keuntungan yang didapatkan akan lebih banyak. Properti memang berisiko mengalami depresiasi atau penyusutan nilai terhadap bangunan, tapi pemerintah sendiri juga telah memberikan ijin kepada para investor untuk mengurangi pajak properti. Kamu bisa bayangkan sendiri kan betapa menggiurkannya keuntungan dari bisnis properti?

Bisnis properti akan berjalan dengan lancar ketika diimbangi dengan pengetahuan yang matang dari para pelakunya, contohnya mengikuti program pemerintah seperti ini. Ditambah lagi proses promosi yang mengandalkan kecepatan internet, pasti semua informasi akan langsung diterima oleh pihak yang kebetulan sedang cari properti online. Jadi, kamu harus bisa memadukan pengetahuan dan soft skill yang dimiliki dengan baik agar bisnis properti menjadi sukses.





16 komentar

  1. iya betul, kalau sudah ngerti dan ada modal ini sangat menggiurkan mbak

    BalasHapus
  2. properti ini investasi yang menggiurkan tapi modalnya gede. Atau ada tips buat yang modal tipis mau berbisnis properti?

    BalasHapus
  3. Menyewakan rumah? aku merasa khawatir kepada orang yang menyewa, namun tidak bertanggung jawab

    BalasHapus
  4. Aku suka lho diminta tolong jualin rumah baru/lama, karena fee mayan ya senang hahaha. Sekarang jadi humas yang mau kontrak rumah hahaha.Bisnis ini mah nggak ada turunnya

    BalasHapus
  5. Aku justru takut untuk sewain rumahku ke orang
    Karena pernah disewain sekali dan si penyewa gak ngurus �� rumahku jadi gak karuan

    BalasHapus
  6. saya kenal properti cukup lama, sejak ngurusin jual beli rumah mama, dan beli rumah sendiri.. ternyata banyak banget intriknya. Dan saya rasa setiap orang seharusnya mau mempelajari hal ini. bukan cuma sebatas soal tahu harga tapi juga berbagai legalnya

    BalasHapus
  7. Anak muda jaman now sebenarnya mudah mau bisnis apa aja, asal kuat niat dan tekadnya.

    BalasHapus
  8. Iya...Mut.
    Terasa sekali sekarang mencari properti bisa melalui internet yang segala ada dan bisa ditentukan sesuai dengan kebutuhan dari mulai lokasi hingga budget.

    Maka,
    Jangan menutup jalan untuk terus belajar. Siapa tahu bisa berbisnis properti seperti penjelasan Mut di atas yaa...

    Cakeepp~

    BalasHapus
  9. wahh yang Muda, Berdaya, Kaya Raya ya Mut. hhhehehe. Jaman skr segala sesuatunya udah gampang banget yak.. untuk usaha atau apa pun.

    BalasHapus
  10. Sekarang banyak macam2 investasi skg tinggal memilah dan pintar2 aja untuk produknya

    BalasHapus
  11. anak muda harus pahaam ini maaah... wajib kudu.. biar ga amsyong saaat tua nanti kak

    BalasHapus
  12. keren banget kalau masih muda tahu bisnis, apalagi properti ya mbak. Aku jd kangen masa muda, nyesel knp gk dr dulu mikirin properti. AH tapi yg penting masa skrng do the best buat inves, bisnis dll, toh aku masih muda #ngaku2 hahahahaha

    BalasHapus
  13. Investasi properti adalah salah satu investasi yang aman untuk dilakukan jadi investasi juga untuk masa depan karena properti nilainya akan terus bertambah meski menjualnya tidak mudah

    BalasHapus
  14. Bisnis properti saat ini terbilang menjanjikan apa lagi jika bisa digeluti kaum muda yg masih energik dan penuh inovatif

    BalasHapus
  15. Nah iya saudaraku bisnis properti cepat kaya deh, aku ikutan pengen bisa jadi tukang tanah hehe.... jualan tanah buat bikin rumah.

    BalasHapus