Hai hai, akhirnya kembali lagi saya ingin bercerita kepada
teman-teman, sudah pada kangen dengan cerita saya? Maaflah ya kalau saya udah
lama ga bercerita panjang lebar. Karena kemarin saya sempat memutuskan untuk
hiatus karena hilang arah. Nah mengenai hiatus sendiri pada awalnya saya ingin
sekalian yang lama semacam 6 bulan gitu. Karena saya rasa ada yang hilang dari
diri saya dan saya butuh menyelesaikan hal tersebut. Nah, kalau kadang hilang
arah ini sebenarnya ribet, seperti
apalah mengembalikan ke jalan yang lurus? Sibuk mencari,mencari saja
Keluarga tempat kembali
Kadangkala, semakin sibuk kita, kapan sih ngobrol dengan
anggota keluarga? Apalagi yang sudah
besar-besar anaknya. Seperti saya dan saudaralah misalnya. Kami semua
sehari-hari tidak ada di rumah. Karena saya dan firda Di Pekanbaru sedangkan
Nasywa walau ia ada Di Perawang tapi sekolahnya asrama. Jadi makin kesini makin
jarang ngobrol langsung dong ya.
Tapi tetap aja, jangan sampai dengan keadaan seperti itu
membuat kita saling jarang bicara. Ya untungnya saja, kami masih terhubung
dengan grup di whatsapp dan kadangkala ortu saya nelpon pagi-pagi memastikan
udah bangun atau bahkan malam-malam memastikan sudah ga keliaran lagi. Tapi ,setelah
saya coba untuk istirahat seminggu ternyata saya cuma butuh satu hal, pulang
sebentar ke rumah, recharge enery dengan keluarga. Ternyata sesederhana itu, tapi ya saya ga sadar aja, hahaha.
Pulang kerumah sebenarnya cukup mudah kok, saya merantau
juga ga jauh-jauh amat. Bersyukur ga perlu
memikirkan hunting tiket murah, set tanggal tertentu. Walaupun begitu, kadang tapi
terasa juga terasa perjalanan sejam (dua jam kalau macet). Awalnya merantau
ini terasa berat, tapi setelah dijalani terlewati juga kok.
Tak pernah saya berhenti bersyukur dengan apa-apa yang sudah
capai hingga hari ini. Walau pernah merasa sedih, merasa ingin masuk lobang ga
keluar lagi. Tapi ga gitulah caranya kan, hehehe
Kasih sayang orang tua
Nah, ngomongin merantau ini akhirnya dari waktu ke waktu
saya banyak belajar. Banyak belajar apa yang saya butuhkan dan saya inginkan,
serta mulai menakar batas-batas kemampuan diri ini. Memang, masih muda, tapi ga
semua diterabas serba iya, serba siap sedia. Seperti beberapa hari lalu, ada banyak kerjaan yang saya
kerjakan dan semua main gass aja, Ternyata badan saya lelah, hahaha.
Lelah badan ini, apalah yang saya kangenin? Minuman hangat
buatan mama ! kalau saya udah lelah gitu, mama selalu sigap ke dapur,
mengumpulkan rmepah-rempah, mengolahnya menjadi minuman hangat. Tak tanggung-tanggung,
totalitasnya itu dibuatkan dalam 1 panci gerabah.
Nah kalau saya diperantauan gini ya macam mana pula mama
saya bikinkan ? lalu saya berinisiatif untuk menanyanyakan resep minuman hangat
andalannya tersebut. Respenya dikasih
tapi ada resep yang lebih nampol lagi. Disuruh beli Herbadrink, karena lebih
praktis tinggal seduh, hahaha !
Sering juga nampak minuman herbadrink ini, tapi liat aja ga
masuk dalam list belanjaan bulanan. Mama menyarankan untuk beli herbadrink saja
kalau saya terlalu repot untuk memarut segala macam rempah. Bisa stock di kost
ataupun di kantor. Nah, kalau dilihat-lihat sudah tahulah herbadrink yang mana
yang cucok meong buat saya kan? Jahe tentunya.
Lah, kenapa saya yang jadi ketinggalan informasi produk yang
praktis ini? Emang ortu saya dabest sekali yak. Tak sangka saya, hehehe.
Iyaaaaa kak, kadang nelpon orangtua lupa, Tiba giliran ngasih kabar ke gebetan ga pernah absen. Kadang sedih:(
BalasHapus