5 Hal Utama dalam Merawat Bayi

 

Perawatan terhadap bayi yang baru lahir perlu dilakukan secara intensif. Para orangtua harus memahami bahwa bayi yang baru lahir benar-benar harus diperhatikan baik dalam hal makanan, tempat tidur, dan kebersihan. Bagi orang tua yang sudah berencana memiliki bayi juga harus mengetahui rata-rata suhu normal badan bayi.

Ketika suhu badan bayi tidak normal, bisa jadi ia sedang mengalami masalah kesehatan. Sebagai orang tua yang baik harus segera berkonsultasi ke dokter guna mengobati bayi yang demam. Beberapa hal penting untuk merawat bayi bisa diketahui berikut. 

Poin Penting untuk Perawatan Bayi Baru Lahir
Bayi yang berusia 0 sampai 6 bulan masih memiliki daya tahan tubuh lemah. Orang tua harus super hati-hati dalam melakukan perawatan. Beberapa hal yang harus diperhatikan bisa disimak langsung:

1. Pemberian ASI pada Bayi
Apabila air susu ibu (ASI) bisa keluar makin disarankan para ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya. Di masa 6 bulan pertama menjadi masa-masa yang paling penting bagi pertumbuhan anak. Pemberian ASI bisa berdampak baik terhadap imunitas bayi juga. Bahkan perkembangan tulang dan gigi juga lebih baik ketika diberikan ASI dibandingkan dengan bayi yang minum susu formula. 

Apabila air susu ibu kurang lancar juga bisa berkonsultasi kepada bidan ataupun dokter. Biasanya para bidan atau dokter akan memberikan suplemen khusus guna melancarkan ASI sang ibu. Pada tahapan ini seorang ayah harus membantu menyediakan makanan bergizi untuk sang ibu. Pemberian ASI kepada bayi dilakukan setiap 2 sampai 3 jam sekali.

2. Mengetahui Rata-Rata Suhu Normal Badan Bayi
Pada umumnya rata rata suhu normal badan bayi suhu bayi normal lebih tinggi daripada anak yang usianya lebih tua. Bayi memiliki metabolisme yang lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak yang usianya lebih tua. Suhu pada bayi berusia 0 sampai 3 bulan cenderung memiliki suhu 37,5 derajat celcius sampai dengan 37,6 derajat Celcius. Beberapa anak memiliki suhu tersebut sampai dengan usia 1 tahun.
Seiring bertambahnya usia suhu bayi akan mulai turun menjadi 37 derajat Celcius yang mana sama dengan orang dewasa. Apabila bayi mengalami perubahan suhu badan yang drastis belum tentu itu merupakan pertanda dari demam. Suhu badan bayi juga bisa terpengaruh oleh perubahan suhu di lingkungannya.

3. Imunisasi
Semua orang tua harus memperhatikan jadwal imunisasi dari bayinya. Imunisasi dasar penting untuk membangun imunitas standar dan lanjutan. Misalkan saja memberikan imunisasi hepatitis B, BCG, Polio, dan DPT. Semua memiliki jadwal masing-masing tergantung dari usia bulanan sang bayi.
Misalkan saja imunisasi hepatitis B yang diberikan kepada bayi berusia kurang dari 24 jam. Kemudian ada juga imunisasi BCG yang diberikan saat bayi sudah berusia 1 bulan. Imunisasi BCG tersebut diberikan sebanyak 1 kali saja. 

Imunisasi selanjutnya ada Polio yang dilakukan secara bertahap sampai dengan 4 kali dengan interval selama 4 Minggu.Sedangkan untuk imunisasi DPT diberikan sebanyak 5 kali. Pemberian dilakukan saat anak berusia 2, 4, dan 6 bulan. Selanjutnya imunisasi ditambahkan ketika bayi sudah menginjak 18 bulan sampai 24 bulan dan dilanjutkan pada usia 5 tahun.

4. Lingkungan Tidur yang Nyaman
Orang tua juga perlu untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bayi baru lahir. Lingkungan tidur yang nyaman bisa mengurangi terjadinya Sudden Infant Death Syndrome. Bayi perlu ditempatkan di kasur dan terdapat pembatas yang mencegah bayi jatuh. Bagian sprei juga harus kokoh sehingga tidak mudah terlepas.

Orang tua perlu menyediakan tempat tidur khusus bayi yang di desain aman untuk bayi. Lengkapi tempat tidur dengan mainan di sekitarnya maupun selimut khusus bayi juga. Tidak disarankan menempatkan bayi untuk tidur di kasur orang dewasa karena di bagian pinggirnya tidak dilengkapi dengan pengaman bayi.

5. Proses Memandikan Bayi
Bayi yang baru lahir perlu dimandikan secara khusus. Bila tali pusar belum terlepas membuat orang tua perlu memandikan pakai spons selama berminggu-minggu. Bayi juga perlu untuk diganti popoknya setiap kali mengompol. Pastikan proses pembersihan kulit bayi menggunakan sabun khusus bayi yang lembut.




19 komentar

  1. Nah, Moms, ini penting banget untuk diperhatikan ya. Apalagi pemberian ASI yang sangat berpengaruh, di masa memberi ASI ini memang gak kita harus makan yang bergizi karena gak hanya Moms tapi untuk si keci juga. Harus ekstra hati-hati sama makanan juga jadinya.

    BalasHapus
  2. Artikel yang pas banget buat ibu baru. Eh buat calon ibu juga ding biar tau gmana sih merawat bayi

    BalasHapus
  3. Terima kasih banyak infonya. Bermanfaat banget. Pas banget kebetulan ada keponakan yang usianya di bawah 1 tahun. Jadi penting juga ya untuk mengetahui berapa rata-rata suhu normal bayi, biar orang tua nggak cepat panik, karena tiba-tiba suhu badan berubah drastis.

    BalasHapus
  4. Noted nih kak buat daku sebagai calon ibu. Jadi dapat gambaran nantinya, terutama teknik pemandian bayi

    BalasHapus
  5. Penting banget nih asi eksklusif buat newborn, bisa meningkatkan daya tahan tubuh juga. Kalau kurang lancar bisa konsul ke dokter langganan atau bidan terdekat ya.

    BalasHapus
  6. Masa-masa merawat newborn memang sangat melelahkan sehingga butuh dukungan dari pasangan. Saya sendiri merasakan perbedaan saat merawat anak pertama dan kedua karena saat anak pertama masih LDM dengan suami. Bawaannya capek tapi kudu bahagia biar ASI lancar. Akhirnya prioritas ke bayi aja, yang lain diabaikan dulu. Kalau sekarang, rasanya kangen masa-masa itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau komen tapi nemu komen mb Damar di sini, dan lalu membatin iya bener bangett, newborn ini masa2 yang melelahkan dan apalagi kalau jadi ibu baru, dahlah ini masa2 penyesuaian sebagai ibu juga

      Hapus
  7. Emang pas rawat newborn banyak yg harus diperhatikan ya mom. Apalagi pemberian ASI harus intens ya mom.

    BalasHapus
  8. save, save, save, semoga makin nambah nih ilmu parentingnya buat masa depan hihi, ngurus bayi soalnya kan susah susah gampang yaa, banyak yang harus dipelajari dan pengalaman langsung juga penting

    BalasHapus
  9. Aku pribadi tetap memandikan bayi walaupun tali pusarnya belum lepas mbak. Tetapi tentu dilakukan dengan sangat hati-hati.

    BalasHapus
  10. Memandikan bayi tuh aku selalu delegasikan ke adik ipar. Aku baru bisa kalau lehernya sudah tegak
    Kalau belum aku juga ga berani

    BalasHapus
  11. Catatan bagus nih buat para bunda yang baru punya baby. Jadi ingat masa-masa awal menjadi ibu.

    BalasHapus
  12. Tidak mudah menjadi ibu, hehehehe. ingat juga pas ngurus anak pertama kewalahan, karena nggak punya ilmunya. Ini catatan bagus untuk calon ibu dan ibu baru.

    BalasHapus
  13. merawat bayi memang tidak gampang. harus mengetahui seluk beluknya dan juga menguatkan bonding supaya makin memahami satu sama lain

    BalasHapus
  14. Seru ya..
    Memiliki bayi ini sama dengan belajar menjadi Ibu. Etapi meski anaknya sudah besar, proses pembelajaran ini akan terus berlangsung sih yaa..
    Semakin banyak bersabar dan terus berusaha menjadi Ibu yang baik untuk ananda.

    BalasHapus
  15. wah kok bener sih aku satu lagi memastian pemakain popok. meski agak remeh faktanya ruampopok sering terjadi hiks.danpermasalahan ASI mampet pasca melahirkan masing banyak terjadi. penitngnya ilmu yayuks deh siapkan sejak sekarang para single

    BalasHapus
  16. iya mba, kurasa itu 5 hal utama yang setidaknya new parents harus mengerti dan belajar kalau bisa ya sebelum melahirkan. sama dikit2 belajar soal mpasi, tapi itu bisa kita pelajari saat usia bayi masuk 2 bulan

    BalasHapus
  17. Suka banget baca artikel-artikel parenting semacam ini jadi ikutan belajar juga sebelum nnti menikah dan punya anak

    BalasHapus
  18. Cara memandikan dan mengetahui suhu bayi itu wajib tahu banget loh. Kan bayi belum bisa ngomong. Jadi selain nangis, untuk tahu apa yang dia rasakan ya dengan skin to skin

    BalasHapus