Saatnya perempuan menjadi Manajer Keuangan yang Mahir

Manajer keuangan

Terlahir dari keluarga yang isinya mayoritas perempuan, iya kami bertiga bersaudara perempuan semua, membuat aku merasakan bahwa harus lebih mandiri. Terlebih lagi, peran pria pada keluarga ini sudah tidak ada. Betul, ga terasa sudah 7 bulan papa meninggalkan kami semua. Rasanya masih belum percaya, namun inilah hidup yang harus dijalani dan diterima, ya kan?

Btw, tahu ga kalau 8 Maret 2022 itu adalah  Hari Perempuan Nasional. Tema tahun ini adalah  Break the Bias, atau singkirkan bias. Seperti yang diketahui, kalau masih ada  anggapan negatif terhadap perempuan di dalam masyarakat. Apalagi mengenai pengambilan keputusan, secara paradoks perempuan  justru seringkali dianggap sebagai Manajer Keuangan keluarga. Perempuan yang sudah  berumah tangga malahan dianggap lebih ahli dalam mengatur arus kas keuangan keluarganya.

Tentu saja, sebelum menjadi ahli dalam pengelolaan kas, setiap kita harus melalui proses pengelolaan keuangan pribadi terlebih dahulu. Dari uang saku di perguruan tinggi, kemudian saat mendapatkan gaji pertama, hingga ketika kita telah menjadi orang yang benar-benar mandiri. Kuncinya adalah menentukan prioritas yang sesuai dengan gaya hidup dan cita-cita. Jadi apa yang harus kita prioritaskan untuk menjadi manajer keuangan yang baik? Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

1.         Kesehatan

Kondisi pandemi semakin mengingatkan kita akan pentingnya menyediakan cadangan dana darurat. Utamanya adalah untuk memastikan kondisi kita tetap terjamin saat kondisi sakit tak terduga kita alami. Kita tidak bisa menebak kapan kita akan mengalami sakit kepala biasa atau ragam jenis penyakit akut yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Jadi keingat ketika tahun lalu aku sakit yang cukup parah, dimana habis campak ternyata lanjut terkena dbd. Bisa dibayangkan betapa resahnya aku ketika itu.  Apaalgi sempat masuk UGD pula karena demam tidak turun-turun. Nah disitulah aku semakin tahu kalau setiap rumah sakit memiliki tarif yang mungkin berbeda-beda untuk perawatan di unit gawat darurat.

Tarif tersebut mencakup biaya kamar, dokter yang dibedakan  antara dokter jaga UGD dan dokter spesialis, biaya obat-obatan yang akan  diberikan sesuai dengan persetujuan pasien, dan lainnya. Belum lagi biaya APD yang dikenakan oleh dokter dan perawat yang akan ditagihkan kepada pasien, yang tarifnya juga mungkin beragam dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya.

Lalu gimana sih persiapan dana darurat yang harus dimiliki?

Ada baiknya untuk mempelajari uang pemasukan yang kita dapatkan setiap bulannya, lalu tentukan besaran yang kita sanggup untuk sisihkan setiap  bulannya. Kemudian, kita harus bagi dua, masing-masing bisa kita tabung di layanan perbankan dan layanan asuransi kesehatan serta asuransi jiwa. Tahu ga, kalau  FWD Insurance memiliki produk asuransi kesehatan yang bisa diakses melalui jalur keagenan, bancassurance, corporate care maupun jalur eCommerce. Salah satu produk asuransi kesehatan dari FWD Insurance yang bisa diakses melalui jalur eCommerce adalah Asuransi Bebas Handal. Produk ini memberikan manfaat rawat inap lengkap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75.000 dan pilihan manfaat tahunan Rp 50 juta atau Rp 100 juta.

Selain itu, FWD juga memiliki produk asuransi kesehatan bernama FWD Hospital Care Protection yang dipasarkan melalui jalur keagenan. Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi termasuk perawatan ekstra. Nasabah dapat memilih beragam pilihan layanan berdasarkan wilayah geografis dan manfaat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat resiko kesehatan mereka. Kemudian produk ini juga memberikan manfaat tambahan lain yakni limit booster, no claim bonus dan santunan pemakaman. Untuk memberikan kemudahan bagi nasabah, produk ini juga didukung jangkauan perlindungan di seluruh dunia serta pengajuan klaim melalui aplikasi FWD MAX. Dengan mempersiapkan asuransi sedari dini, maka kamu tidak perlu khawatir akan kerugian dari ketidakpastian yang terjadi di masa depan.

2.         Pendidikan

Kini perempuan memiliki kebebasan lebih untuk memilih fokus pada karier dan pendidikan, atau berkeluarga dan menjadi ibu rumah tangga, atau bahkan keduanya sekaligus. Untuk mendukung karier yang langgeng, beberapa profesi tertentu mengharuskan pekerjanya memiliki kompetensi pendidikan yang memadai - mulai dari gelar sarjana, master, doktor, atau bahkan sertifikasi keahlian tertentu. Sementara, untuk ibu rumah tangga, tantangannya adalah memikirkan pendidikan anak-anaknya.

Bersyukur sekali, kami bertiga berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan hingga kuliah. Tapi bagaimana untuk pendidikan dimasa depan? Entah salah satu dari kami mungkin akan melanjutkan kuliah? Atau saat berkeluarga gimana?

Situasi ini bisa diatasi dengan menyisihkan pemasukan bulanan dalam jumlah tertentu yang disanggupi dan membuat proyeksi hingga beberapa tahun ke depan. Alih-alih menabung di layanan perbankan konvensional, cobalah pelajari produk investasi keuangan yang bisa memberikan keuntungan lebih.

Contoh sederhananya, jika usia teman-teman saat ini 30 tahun dan kamu menabung Rp500.000 setiap bulannya, maka saat kamu menyentuh usia 50 nilai investasi yang bisa dicairkan adalah sebesar Rp265 jutaan yang bisa dipakai untuk biaya sekolah anak. Uniknya, layanan FWD Loop memberikan perlindungan yang optimal berbasis investasi dengan menyediakan biaya tanggungan berupa manfaat penyakit kritis, rawat inap, dan risiko tutup usia yang akan dicairkan untuk ahli waris.

Selain FWD LooP, kamu bisa terus lindungi orang tercinta kamu dengan rangkaian produk FWD Insurance yang bisa kamu akses dengan mudah melalui jalur distribusi online dengan premi yang terjangkau seperti Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana, & Bebas Aksi. Rangkaian produk ini menawarkan promo khusus dengan diskon hingga 25% dari periode 25 – 31 Maret 2022 untuk setiap pembelian/kepesertaan premi tahun pertama.

Jadi, tidak perlu khawatir, kamu dapat terus fokus menjalani hidup dan passion karena kamu sudah terlindungi dari risiko kesehatan terutama risiko finansial.

3.         Kemewahan

Me time dan dengan bersantai dan melakukan perawatan diri adalah suatu kemewahan untuk setiap perempuan, baik perempuan yang sudah berumah tangga ataupun perempuan yang berkarier. Sekadar santai-santai di rumah tanpa beberes, bisa ke salon, ataupun bisa staycation bersama keluarga adalah kemewahan yang tak ternilai.

Apalagi jujur saja, aku sangat suka pergi pijat. Rasanya enak sekali setelah bekerja setiap hari dan menyisihkan waktu di akhir pekan untuk pijat.

Tentunya ada pemasukan yang harus kita sisihkan agar pemenuhan kebutuhan kemewahan ini bisa diwujudkan. Pertama, pilih kebutuhan yang paling kamu butuhkan dan frekuensinya dalam setiap bulan atau setiap tahunnya. Jika memungkinkan, pisahkan dana bersenang-senang ini dari tabunganmu yang lain, agar tidak mengganggu aliran uang kas.

Sekarang kamu sudah lebih bisa menentukan skala prioritas dan memaksimalkan potensi kemahiran dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi maupun keluarga. Mulai aplikasikan dalam kehidupanmu sehari-hari agar kamu bisa lebih membebaskan langkahmu sebagai si Manajer Keuangan.

 

1 komentar

  1. Sebagai perempuan yang nantinya memegang kendali atas uang suami dan mengatur perputaran uang memang harus belajar manajemen keuangan, nih. Dengan uang belanja yang diberi dan pengeluaran harus seimbang, ya.

    BalasHapus