Tahun 2025 diprediksi menjadi fase penting dalam perkembangan pasar aset kripto global. Tentu untuk bisa meraih potensi profit, diperlukan strategi trading yang tepat.
Dengan semakin matangnya regulasi, meningkatnya adopsi institusional, serta munculnya proyek-proyek Web3 baru, peluang untuk mendapatkan cuan dari kripto pun semakin besar. Banyak juga yang memprediksi Bitcoin (BTC), sebagai induk Aset Kripto, akan terbang di akhir tahun 2025 ini, 1 tahun pasca halving.
Namun seperti instrumen lainnya, potensi profit bisa kita raih kalo punya strategi trading yang tepat. Yuk, kita bahas strategi trading aset kripto yang bisa kita terapkan di tahun 2025 ini untuk memaksimalkan potensi cuan.
Membahas Aset Kripto, tentu tidak akan terlepas dari BTC. Setelah mencapai puncak tertinggi sepanjang masa (ATH) di atas $110.000 pada Januari 2025, harga BTC pada periode Februari-April 2025 menunjukkan fase koreksi diikuti oleh konsolidasi dan pemulihan harga Bitcoin. Dan akhirnya kembali menembus level $100K per Mei 2025 ini.
Di masa-masa pasar sedang volatil ini, tidak perlu takut karena setiap instrumen investasi ada siklusnya. Menjadi greedy lah saat orang-orang takut, dan menjadi takutlah saat orang-orang sedang greedy, gitu prinsip yang selalu saya pegang.
Saya ingat waktu itu seorang influencer kripto bilang kalo setiap harga Bitcoin turun, maka ini adalah momentum untuk milyarder baru akan muncul beberapa tahun lagi. Karena beli BTC di harga rendah, dan nanti (entah 1-2 tahunan lagi harga BTC akan melejit kembali). Tentu ini berlaku untuk Investor yang punya “uang dingin” yaa sehingga bisa beli dalam jumlah banyak.
Lalu, bagaimana dengan kita investor receh yang beli Aset Kripto dalam jumlah kecil ini? Tenang, kita tetap bisa kok dapet potensi cuan dari kripto, bahkan dalam kondisi market yang tidak pasti gini. Simak strategi yang bisa diterapkan (disclaimer on ya)..
Strategi Trading Crypto yang Bisa Kamu Terapkan di 2025 untuk Raih Potensi Cuan
Pasar kripto bergerak 24 jam tanpa henti, sangat fluktuatif, dan dipengaruhi oleh sentimen global yang dinamis. Oleh karena itu, kamu butuh lebih dari sekadar memprediksi harga saat trading. Nah berikut strategi trading kripto versi saya yang mungkin bisa menginspirasi kamu semua.
Pastikan Memilih Aplikasi Trading yang Nyaman dan Memudahkan
Menurut saya yang paling penting bagi investor ritel adalah memilih aplikasi trading yang terintegrasi. Mungkin kita punya preferensi aplikasi trading crypto masing-masing, tidak apa-apa. Gunakan yang membuat kamu nyaman.
Kalau saya pribadi, menggunakan Ajaib Alpha (dulunya bernama Ajaib Kripto). Aplikasi ini bagian dari Ajaib Grup. Jadi dengan 1 akun Ajaib, saya bisa mengakses semua aset investasi yang disediakan Ajaib. Gak cuma Aset Kripto di Ajaib Alpha, tapi juga bisa sekalian trading di Saham Amerika. Sekaligus investasi di saham Indonesia, reksadana, hingga obligasi di aplikasi Ajaib. Jadi portofolio saya terintegrasi.
Buat kamu yang baru mau mulai investasi atau trading dan ingin menggunakan Ajaib Alpha, bisa registrasi dengan menggunakan kode Ajaib saya hana2832481815 (nanti bisa dapat aset kripto gratis hingga Rp6 juta!).
Ajaib dan Ajaib Alpha aman digunakan ya, ini aplikasi yang legal di Indonesia karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK dan Bappebti.
Terapkan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) di Spot Market
Jadi, di kripto itu ada trading Spot dan trading derivatif. Nah, kalo kita biasa jual beli Aset Kripto itu namanya spot market.
Di tengah volatilitas pasar, sebaiknya kita tetap terus beli Aset Kripto dengan sistem DCA ini. Buat yang masih baru, Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi di mana kita beli kripto dalam jumlah tetap secara berkala, misalnya setiap minggu atau setiap bulan, tanpa khawatir dengan harga saat itu. Tujuannya adalah untuk meratakan harga beli rata-rata (average entry price) dari waktu ke waktu, sekaligus mengurangi risiko dari fluktuasi harga jangka pendek yang tinggi di pasar kripto.
Misalnya, kita punya uang 1 juta, daripada langsung beli 1 juta sekaligus, ada baiknya kita pecah menjadi 2 kali beli dalam 2 minggu berturut-turut. Atau misalnya bisa juga setiap kali gajian, kita beli kripto 500 ribu setiap bulannya secara rutin.
Dan di Ajaib Alpha, sudah ada fitur DCA ini, sehingga kita bisa atur untuk pembelian rutin setiap minggu atau bulanan. Sangat memudahkan!
Gunakan Analisis Teknikal dengan Fitur Charting
Ajaib Alpha menyediakan grafik harga real-time, lengkap dengan indikator teknikal seperti RSI, MACD, Bollinger Bands, dan lainnya. Gunakan analisis teknikal ini untuk:
Mengidentifikasi tren (bullish atau bearish)
Mencari titik entry dan exit terbaik
Menentukan support dan resistance aset
Misalnya saat RSI menunjukkan oversold, kamu bisa mempertimbangkan entry buy pada aset yang punya prospek jangka menengah.
Tipsnya: sebaiknya gunakan 2-3 indikator saja untuk menganalisis tren untuk mengonfirmasi analisa kamu. Karena jika menggunakan terlalu banyak indikator teknikal dalam menganalisis, bisa membuat kamu justru semakin bingung. Indikator-indikator teknikal ini sudah ada di Ajaib Alpha jadi sudah sangat membantu sekali, apalagi kita yang baru belajar analisis teknikal. Sangat beginner friendly sekali!
Harus Punya Trading Plan, dan Gunakan Take Profit & Stop Loss
Pastikan untuk punya trading plan sebelum entry. Di Ajaib Alpha kita semakin mudah karena sudah ada fitur stop loss & take profit untuk menetapkan target profit dan stop loss langsung saat membuka posisi. Kegunaannya kita bisa meminimalisir risiko kerugian besar, bisa tetap disiplin dan tidak overtrading, serta bisa lebih fokus pada strategi dan target, bukan diatur oleh emosi.
Bisa Dapat Peluang Profit dari Perpetual Futures
Nah, ini fitur menarik yang baru-baru ini mulai saya coba di Ajaib Alpha. Yes, namanya perpetual Futures. Di atas saya sudah mention tentang spot market, nah perpetual futures ini adalah produk derivatif di mana kita bisa trading harga aset kripto (seperti Bitcoin, Ethereum, dll) tanpa harus benar-benar memiliki asetnya, dan kontraknya tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.
Misalnya, kita yakin harga aset tertentu akan naik dalam jangka waktu dekat, maka kita bisa melakukan long/beli. Jika Aset tersebut benar naik, maka kita akan meraih profit. Namun jika kamu memprediksi harga aset tersebut akan turun dalam waktu dekat atau dalam waktu tertentu, kamu bisa melakukan short/jual. Kamu akan mendapatkan profit jika harganya benar turun.
Apalagi di trading futures ini kita bisa menggunakan leverage. Di Ajaib Alpha sendiri leverage nya 25x, sehingga kita bisa trading dengan modal kecil tapi potensi profitnya lebih besar. Namun, perlu dipahami juga risikonya juga lebih besar.
Makanya banyak yang bilang kalau Futures ini untuk trader pro yang sudah paham dengan tren pasar. Namun, sebagai pemula kita gak perlu takut. Dengan mencari tahu dan belajar, kita bisa kok cuan dari futures ini.
Untuk artikel ini, saya mencoba trading futures dengan menggunakan bantuan indikator EMA-100 dan Stochastic untuk melakukan analisa singkat jangka pendek. FYI, Charting trading view di Ajaib Alpha bisa di expand view sehingga analisis dari handphone jadi lebih mudah.
Dengan modal 3 USDT, saya beli ARBUSDT sebanyak 100. Setelah melakukan analisa, tren harganya terlihat masih akan naik sehingga saya membuka posisi Long/Beli.
Dan setelah beberapa saat sekitar 5-10 menit, benar saja floating profitnya di 14.9% dan saya pun tutup posisi karena sudah profit. Karena modalnya kecil, tentu profitnya juga tidak seberapa. Tapi bayangkan jika modalnya lebih banyak, tentu dengan profit 14.9% nominalnya sudah besar.
Diversifikasi Aset
Lagi-lagi, dalam investasi atau trading, sebaiknya menghindari fanatisme terhadap satu aset tertentu. Jika memang di kripto sedang fluktuatif sekali, maka kita bisa diversifikasi ke aset investasi lain yang ada di Ajaib. Misalnya mencoba masuk ke saham Amerika. Apalagi market cap saham-saham Amerika ini besar sekali, saham perusahaan besar, banyak pilihan saham dari perusahaan ternama juga.
Dan kalo dilihat-lihat, banyak juga investor kripto yang mulai mengalihkan asetnya ke saham Amerika ini. Buat yang belum pernah nyoba, bisa mulai dari sekarang.
Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko spesifik aset dan membuka peluang profit dari berbagai aset.
Tidak ada komentar