Insto Dry Eyes Punya Wajah Baru! Tetap Andalan untuk Mata Sepet & Lelah


Aku pikir awalnya cuma capek. Mataku perih, kayak abis nangis semalaman padahal… ya nggak juga sih. Nggak ada yang bikin nangis. Nggak ada chat masuk juga (uhuk). Tapi serius, mataku tuh kering banget. Nggak nyaman. Kayak ada pasir-pasir halus yang nyangkut. Pas pejam mata, malah makin nyiksa.

Aku cuekin. Kupikir bakal hilang sendiri.

Eh, makin ke sini malah makin sering kejadian. Bangun tidur, mataku berasa kesat. Siang hari kerja depan laptop, perih. Malam scroll TikTok, makin jadi. Apalagi kalau di ruangan ber-ac kayak gurun Sahara rasanya.

Akhirnya aku mulai cari tahu, dan ternyata mata kering itu nyata adanya. Nama kerennya Dry Eye Syndrome. Bukan mitos. Bukan lebay. Dan ternyata lumayan banyak yang ngalamin hal yang sama, apalagi kita-kita yang hidupnya nggak bisa lepas dari layar.

Penyebab Mata Kering yang Sering Diabaikan

1. Terlalu Lama Menatap Layar

Zaman sekarang, siapa sih yang nggak terpaku sama layar? Entah itu kerja depan laptop, scroll TikTok, atau nonton series kesayangan. Tapi tahu nggak, saat menatap layar terlalu lama, kita cenderung jarang berkedip. Padahal, kedipan itu penting banget buat melembapkan mata secara alami.

2. Lingkungan yang Kering atau Ber-AC

Kamu kerja di ruangan ber-AC seharian? Atau tinggal di tempat yang udaranya kering? Hati-hati, ini juga bisa jadi penyebab mata kering. AC menyerap kelembapan udara, termasuk kelembapan di mata kamu.

3. Kurangnya Asupan Air dan Nutrisi

Minum air putih cukup nggak hari ini? Karena dehidrasi juga bisa bikin mata kehilangan kelembapan alaminya. Selain itu, kekurangan asupan omega-3 dan vitamin A juga berkontribusi pada produksi air mata yang kurang optimal.

4. Pemakaian Lensa Kontak Terlalu Lama

Pakai softlens seharian? Apalagi kalau nggak dilepas-lepas, ini bisa membuat permukaan mata kekurangan oksigen dan jadi cepat kering.

5. Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat seperti antihistamin, dekongestan, obat tekanan darah, atau antidepresan bisa menyebabkan produksi air mata berkurang.

6. Usia dan Hormon

Semakin bertambah usia, produksi air mata kita bisa menurun. Wanita juga lebih rentan mengalami mata kering, terutama saat hamil, menyusui, atau menopause karena perubahan hormon.

Tips Mengatasi Mata Kering

Kalau kamu sering mengalami mata kering, coba beberapa tips berikut:

  • Istirahatkan mata tiap 20 menit saat menatap layar (gunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke benda sejauh 20 kaki).
  • Gunakan tetes mata atau air mata buatan yang bisa dibeli di apotek.
  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk menjaga hidrasi tubuh.
  • Konsumsi makanan kaya omega-3, seperti ikan salmon, chia seed, atau suplemen fish oil.
  • Kurangi pemakaian softlens, dan pastikan kamu melepasnya sebelum tidur.
  • Gunakan humidifier kalau kamu tinggal atau kerja di ruangan ber-AC.

Insto Dry Eyes
Baru-baru ini Insto Dry Eyes tampil dengan kemasan baru yang bikin banyak orang langsung ngeh: “Eh, beda ya sekarang?” Yup! Desainnya jadi lebih modern, segar, dan minimalis. Tapi, sebelum kita bahas kemasan barunya, yuk, nostalgia sebentar ke tampilan sebelumnya.

Kemasan Lama: Klasik dan Informatif

Kemasan lama Insto Dry Eyes punya tampilan yang cenderung klasik, tapi tetap informatif. Warna dominannya gradasi hijau ke biru dari atas ke bawah, warna yang identik banget dengan kesan segar dan menenangkan.

Di bagian depan, ada gambar close-up mata manusia. Cukup jelas menunjukkan bahwa produk ini memang ditujukan untuk mengatasi masalah mata kering. Nama “insto” ditulis dengan huruf kecil berwarna hijau dan outline putih, sedangkan tulisan “Dry Eyes” menggunakan perpaduan huruf kapital dan huruf kecil berwarna biru tua.

Informasi seperti “Sterile Eye Drops”, “Relieves Dry Symptom”, dan ukuran isi bersih 7,5 ml terpampang di bagian tengah bawah kemasan. Logo produsen “Combiphar” ada di pojok kanan atas, sementara logo halal MUI (berwarna hijau) terlihat di kiri atas. Di sisi samping kemasan, kamu bisa menemukan informasi lengkap mulai dari komposisi, petunjuk penggunaan, sampai barcode.

Desain ini memang cukup sederhana dan fungsional, meskipun terasa sedikit kaku dibanding tren desain kemasan masa kini.

 Kemasan Baru: Fresh, Clean, dan Kekinian!

Sekarang, Insto Dry Eyes hadir dengan tampilan baru yang jauh lebih kekinian. Dominasi warna biru muda membuatnya tampak lebih segar, bersih, dan modern. Kesan minimalis juga terasa kuat, apalagi dengan tambahan ilustrasi tetesan air dan siluet botol di bagian depan. Visual ini makin mempertegas fungsi utamanya sebagai penyegar mata kering.

Logo “insto” tetap hadir dengan gaya khas: huruf kecil berwarna hijau tua dan outline putih. Bedanya, tulisan “DRY EYES” sekarang tampil lebih bold dengan huruf kapital berwarna biru, memberi kesan lebih tegas dan clean.

Tulisan “Sterile Eye Drops” dan tagline “Relieves Dry Symptom” diletakkan di bagian tengah kemasan, sementara informasi isi bersih 7,5 ml tetap ada di bagian bawah.

Yang menarik, logo halal-nya juga ikut diperbarui. Kalau dulu menggunakan logo halal MUI, kini Insto Dry Eyes sudah memakai logo halal Indonesia terbaru. Jadi kalau kamu sempat kaget lihat logonya beda, nggak perlu khawatir, keduanya sama-sama resmi dan diakui oleh pemerintah Indonesia.

Untuk bagian samping kemasan, informasi produk seperti komposisi dan petunjuk penggunaan tetap ditampilkan seperti pada versi sebelumnya.

Perubahan kemasan Insto Dry Eyes membawa angin segar, secara visual tampil lebih modern, minimalis, dan clean, namun tetap mempertahankan identitas produk dan efektivitasnya dalam meredakan gejala mata kering. Mulai dari dominasi warna biru muda yang menenangkan, ilustrasi tetesan air yang menyegarkan, hingga pembaruan logo halal yang mengikuti standar terbaru di Indonesia, semua detail baru ini menunjukkan bahwa Insto terus berinovasi mengikuti zaman tanpa meninggalkan kepercayaan konsumen.

Jadi, meskipun tampilannya berubah, fungsi dan kualitas Insto Dry Eyes tetap bisa diandalkan sebagai solusi cepat untuk mata lelah dan kering, teman setia di tengah padatnya aktivitas kita di era serba digital

Tidak ada komentar