Tampil Keren di Bulan Pusaka Pekanbaru 2014


Sebagai orang yang telah lama menetap di Riau,tidak afdol rasanya kalau tidak mengenal berbagai macam kebudayaan melayu. Tetapi,saya masih merasa belum mengenal dengan baik budaya melayu yang ada disekitar saya.

 Kebetulan , saat sedang melihat TL twitter ,toko buku favorite saya @gramediapku sedang asyik-asyiknya ngetweet sebuah event yang bernama “Bulan Pusaka Pekanbaru 2014” . Apa sih “Bulan Pusaka Pekanbaru 2014 “ itu??



Jadi ,hasil kepo TL @gramediapku yang merembet ke akun @bulanpusaka ,Bulan Pusaka Pekanbaru 2014” itu adalah sebuah event yang ditaja oleh “Riau Heritage” ,sebuah komunitas yang peduli terhadap kelestarian pusaka daerah di Provinsi Riau. Event ini diadakan untuk memperkenalkan pusaka dan budaya melayu kepada masyarakat riau,khususnya Pekanbaru dan berlangsung selama 1 bulan penuh di gramedia pekanbaru.


Eh...1 bulan?
Ga salah? Lama banget eventnya berlangsung?
Tentu tidak salah,event ini memang berlangsung selama 1 bulan berturut-turut dari tanggal 18 April- 18 Mei 2014.selama event berlangsung,nuansa di gramedia lebih di dominasi oleh unsur-unsur melayu.
Emang ada apa aja sih,kok bisa sebulan?

Nah,selama sebulan ini banyak banget event yang diadakan lho! Ada Pameran foto,Heritage Rally, Photo Box,Silat, Makan Sirih, Musik Tradisi, Tonel,bedah buku,menenun,membatik,bermain permainan tradisoonal,tari,
Lomba-lombanya juga ada ,seperti lomba photography,berbalas pantun, give away blog,lomba mewarnai.menggambar,puzzle.banyak banget kan...

Jadi, Alhamdulillah rasa penasaran akan “Bulan Pusaka Pekanbaru 2014” terobati.
Disela-sela kesibukan kuliah dan aktivitas lainnya,saya menyempatkan untuk mampir ke gramedia. Nah ,ini beberapa  sajian yang sempat aku lihat dan ikuti selama event “Bulan Pusaka 2014 “ berlangsung

1.      Menenun
Menenun adalah proses pembuatan barang-barang tenun (kain) dari persilangan dua set benang dengan cara memasuk-masukkan benang pakan secara melintang pada benang-benang lungsin (benang lusi) -(wikipedia)
Di Riau sendiri,kain tenunan tersebut dinamakan kain songket,kain songket banyak dipakai didalam acara-acara adat.kalau untuk  laki-laki kain songket tersebut dililitkan seperti sarung setinggi lutut ,dan untuk perempuan biasanya dipakaikan dalam bentuk Rok. Tapi seiring berkembangnya mode,blazer songket pun mulai diminati ,karena terkesan mahal dan ekslusif.
pembuatan kain songket ini ada yang manual dan ada yang mesin. Di sini,di perlihatkan cara membuat kain tenun songket secara manual,manual dengan alat yang masih sangat tradisional,nih yang penasaran ama alatnya.....
" alat songket manual yang masih tradisional"

besar banget kan alatnya,tadinya saya mau mencoba,tapi segan,takut alatnya rusak, atau salah setting. Setiap memasukkan benang,akan terdengar bunyi “Klotok...klotok..” yang sangat keras.untuk menenun ini dibutuhkan ketelitian,karena motif-motif kain tenun songket ini sangat banyak.
Untuk sekali pembuatan kain songket secara manual,dibutuhkan waktu minimal 2 minggu (tergantung kesulitan).harga kain songket manual ini berkisar 500 ribu sampai jutaan. Keren banget kan..
"Pengunjung langsung melihat pembuatan songket secara manual"
2.      Membatik
Batik adalah salah satu busana yang sudah menjadi pakaian tradisional yang umum di pakai oleh masyarakat Indonesia,setiap provinsi memiliki batik tersendiri.Riau pun memiliki batik khas juga. Di kesempatan ini,saya bertemu dengan Kak Elis,dia pengrajin batik dari Siak.disini dia mendemokan cara membuat batik secara tradisional,yakni di lukis.

Banyak sekali pengunjung yang ingin mencoba membuat batik lukis ini,ketika giliran saya duduk disebelah Kak elis,tangan saya gemetaran mencanting kain tersebut.(walaupun kain yang digunakan hanya kain biasa,tapi tetep grogi)
Dengan sabar kak elis menjawab berbagai pertanyaan yang saya ajukan,saking excitednya jadi norak. (maklum,dipelajaran kesenian,nilai saya standart)



Jadi,langkah singkat membuatnya ialah membuat pola,kemudian polanya dilapisi lilin,diwarnai,dicuci,dijemur dengan diangin-anginkan,jadi deh kain batiknya.

Kain batik lukis yang terbuat dari kain sutra ini bisa untuk oleh-oleh atau digunakan untuk dijahit menjadi setelan.harga permeternya mulai dari 500 ribu

"contoh-contoh motif batik tulis yang ditulis di kain sutra"
 "setelah mencoba melilin motif,mari mewarnai kain"

Yang mau belajar membatik beneran,bisa mampir ke Dekranasda Siak atau kalau di Pekanbaru ,ada Gerai Batik Semat Tembaga yang beralamat di jl Kuantan VII no 42 Pekanbaru. Disini tersedia batik lukis dan batik printing,dengan berbagai macam motif

Nah,dari sisi berbusana,kain batik lukis dan songket ini keren banget kan? Dengan motif-motif khas melayu dan warna-warna yang bagus,membuat kain-kain tersebut diminati para pecinta mode. Dan membuat para pemakainya tampil beda,sekaligus menjaga budaya “cintai produk dalam negeri”.

Udah pada tau kan keseruan event “Bulan Pusaka Pekanbaru 2014” ini,yuk ramein acaranya,kapan lagi bisa puas-puasin mengenal budaya melayu kalau bukan di event seperti ini?
Ayo,saya kasih tahu lagi
“Bulan Pusaka Pekanbaru 2014”
18 April -18 April 2014
Gramedia Pekanbaru
Jl Jenderal Sudirman

Artikel ini diikutsertakan pada kontes blog : Bulan Pusaka Pekanbaru 2014



13 komentar

  1. Detaiiiiils abiiiis, semoga menang :D

    #bw juga kesini : http://aisyah1494.blogspot.com/2014/04/bedah-buku-malin-bonsu-bulan-pusaka.html

    BalasHapus
  2. Mupeng sama kain-kain cantik itu.
    Ah kapan ya bisa ke Riau :)
    Goodluck untuk GAnya ya, mak <3

    BalasHapus
  3. Wah jadi tahu beberapa macam motif batik nih... Batik memang seni yg luar biasa kerennya. Nice post blog..

    BalasHapus
  4. wah keren tuh kayaknya
    sayangnya saya tinggal di jambi -__- jauh... -__-

    BalasHapus
    Balasan
    1. kereen :D
      yuk yuk... masih ada 2 minggu lagi.. klo mw mampir ke mari ~

      Hapus
  5. kepingin juga sekali-kali belajar nge-batik :3

    BalasHapus
  6. Wah... seru gitu ya acaranya. Pengen deh bina menenun dan membatik. Semoga di Bandung juga ada event kayak GITU. TFS, Mak. ^

    BalasHapus