Review Sony QX10 : Si kecil pencuri perhatian

Sebagai pecinta merk Sony,memiliki berbagai barang dengan merk sony adalah goal dalam hidup. Selama ini saya adalah pengguna HP Sony garis keras,mulai dari zaman Sony Ericsson sampai hanya menjadi Sony- Sony Xperia.

Kali ini saya akan mereview sebuah lensa dari Sony ,Sony QX 10.







Benda berukuran 62,4 x 61,8 x 33,3 mm dan berat 105 gram ini, dari kejauhan mirip seperti lensa kamera biasa. Hal berbeda akan ditemukan ketika kita sudah menggengam lensa ini,lensanya tidak punya lobang di belakangnya. Nyatanya ia bukan pasangan untuk kamera dslr/mirror less manapun.

Sebelumnya,lensa ini adalah lensa yang dibelikan oleh si abang buat dipakai bersama,kapan saja saya perlu,saya bisa pakai lensa ini untuk motret. Ada banyak pertimbangan saya dan abang ketika membeli lensa ini. selain unik,juga ga tahu apakah lensa jenis ini akan keluar lagi. makanya kami pecinta sony ini langsung saja meminang lensa ini.
(Adek kapan abang pinang bang? hahaha)

Saat saya memulai memotret dengan si kecil ini banyak yang bertanya-tanya ini apa?
Apalagi pas ikutan Fotografer Net street hunting,banyak fotografer kawakan yang bawaanya lensa segede-gede termos menghampiri saya. Mereka nanya dan pegang-pegang pengen tahu ini lensa apaan.

Lensa? Benar
Lensa untuk HP? Benar
Tanpa HP bisa motret kayaknya? bisa





Lensa ini adalah pasangan yang ideal untuk smartphone,penggunaannya sendiri bisa dilakukan dengan dua cara,langsung digunakan atau di pasangkan dengan smartphone. Lensa ini tidak memiliki layar,dengan penggunaan langsung,kita langsung bisa membidik objek. kalau dpasangkan dengan smartphone,maka smartphone berfungsi sebagai layar untuk lensa ini.

Di belakang body kamera sudah tersedia bracket yang bisa disematkan hadnphone dengan lebar bodi mulai 5,4 cm sampai 7,5 cm. Tebal ponsel maksimal 1,3 cm. 


Bagaimana cara memanfaatkan smartphone sebagai layar QX 10?
Asalkan handphone tersebut android atau ios yang memiliki wifi atau tekonogi NFC, lensa bisa disandingkan dengan smartphone




Dipasangkan dengan monopod/tripod untuk mengurangi goyangan tangan

Spesifikasi teknis QX10 menggunakan lensa Sony G, prosesor BIONZ, dan sensor CMOS Exmor R 1/2,3 inci. Bukaan lensanya maksimal f/3.3 pada posisi wide dan f/5.9 pada posisi tele. Sementara itu,  ISO-nya mulai 100 sampai 12.800.

Sumber tenaga QX10 berasal dari baterai lithium ion 630 mAh yang ada di bagian belakang lensa,resolusi 18 megapixel siap untuk diajak motret. Hasil potretannya bisa disimpan di dalam hp setelah disiknronisasi atau kalau sudah disematkan memory SD Card,maka bisa disimpan di lensnaya aja atau keduanya.


Biarlah foto yang berbicara untuk menunjukkan hasilnya:

Saya ini sering motret,kalau lagi santai motret makanan tapi beberapa saya motret liputan untuk berita,ini hasil foto pada liputan aksi damai di outdoor




Saya berdiri disini mau memfoto anak ditengah



saat di zoom tulisannya masih bsa dibaca


Saya bandingkan hasilnya dengan pemotretan di malam hari dan di dalam/luar ruangan




ini indoor di malam hari




outdoor di malam hari kondisi cahaya alakadarnya



foto makanan indoor di malam hari dalam jarak dekat



Well sejauh ini hasil foto yang dihasilkan oleh lensa QX10 ini cukup puas,dengan 18 megapixel dan masih dibekali 10x zoom cukup untuk menemani saya dalam hal potret-memotret seperti biasa


Kelebihan :

1. Merknya Sony (Saya percaya di tingkat kamera pocket sony hasilnya bagus)

2. Bentuknya minimalis,desainnya bagus dan ada bracketnya

3. hasil fotonya bersih


kekurangan

Kalau dipakai liputan terasa kurang oke,lelet,harus tap dulu hp ke lensa untuk nfc,klo wifi lebih lama lagi. itu aja sih....untuk foto santai oke,foto jurnalistik....agak sabar-sabar














24 komentar

  1. uwaa....samsung ada g ya??jadi pengen hohoeee...*tanggungjawabbb!!!* ^^

    BalasHapus
  2. Kalo Sony biasanya harganya lumayan tinggi ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga terlalu tinggi..tergantungproduknya dulu.. klo ini harganya stabil..susah turun huhuui

      Hapus
  3. Kalo Sony ya saya akui keren soal kualitas hasil jepretannya. Two thumbs up!

    BalasHapus
  4. Saya juga dulu lebih suka Sony, kalau untuk sekarang belum pernah coba lagi.. hehe

    BalasHapus
  5. Sejak awal diperkenalkan aku udah pengen banget punya lens camera ini. Tapi sayang, masih banyak kebutuhan lain yg harus dipenuhi :(

    BalasHapus
  6. Wah hasilnya bagus ya :) Aku sih gak ngerti kamera, selama ini kalau ambil foto paling dari HP jadul, hihihi :)

    BalasHapus
  7. Aduh, kerennya..
    Nunggu gadget sale di kemayoran bakal ada nggak ya si mungil ini?
    hehe..

    BalasHapus
  8. Harganya berapa kak muttt? :D

    www.yubikanobi.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2jt...
      Yg paling mahal ada 5 jtan bs disambung ke mirrorless..
      Tpi ini tuh udh discontinue.. Huhu

      Hapus
  9. mbk mw nanya, bisa buat foto efek bokeh dg objek orang setengah badan ?

    BalasHapus
  10. Itupake mode yang mana mbak, kok bisa sejernih itu. Saya pake mode yang P gak sejernih itu😅

    BalasHapus
  11. mbak mau nanya, saya barusan beli qx10 tp kok gak ada pengaturan iso nya ya di play memories?
    trus tips bokeh pakai kamera ini gmn ya caranya? sapa tau mbaknya pernah
    trima kasih

    BalasHapus
  12. Ini dia review yang ditunggu...saya mencari review tentang qx10 dan menemukannya...slain senang dgn brand sony..qx mmng kebih simple..tengkiu mbak ulasannya

    BalasHapus