Gebyar Dirgantara,Mengenal Lebih Dekat Dirgantara Indonesia

Semenjak tidak bekerja di media lagi,ada 1 hal yang berkurang dihidup saya,yakni kurang berkeliaran. Saya tidak lagi jadi mahasiswa yang selepas kuliah keliling Pekanbaru,mencari berita demi berita,foto demi foto untuk bahan postingan yang menjadi tugas saya. Ada leganya juga saya tidak bekerja lagi,saya bisa lebih selow ketimbang saat bekerja.(Mungkin saya akan kembali bekerja setelah wisuda)

Tapi entahlah,saya ga bisa hanya berdiam diri di kost saja. Semakin saya diam di rumah, semakin pusing dan mual. Apalagi semenjak sudah punya kamera,hasrat memotret kian tinggi, Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti berbagai lomba fotografi.
Genre lomba fotografinya pun meningkat,bukan lomba selfie lagi melainkan “Lomba fotografi Serius”. Lomba fotografi serius yang pertama saya ikuti,dimulai Ramadhan tahun lalu.


Btw,Ada yang masih main twitter? Kalau sering main twitter,pasti tahu dong akun @_TNIAU ,akun resmi TNI AU Republik Indonesia. Tweetnya informatif dan menggunakan bahasa sehari-hari. Cukup menarik untuk sebuah akun resmi yang mencoba mengakrabkan diri dengan followers. Serta tidak terlalu terikat dengan protokoler. Semenjak mantengin akun ini,saya juga terseret pesona Airmin yang ntah siapa. Pokoknya saya ngefans berat deeh. 

Demi ngecengin Airmin (upss) Akhirnya saya mengikuti lomba foto ini. Bercanda,dalam Gebyar Dirgantara kebetulan juga ada lomba fotografinya,makanya saya mendaftar. Emangnya mutia punya stok foto Dirgantara? Engga punya. Nah,menjadi peserta lomba fotografi merupakan salah cara untuk memiliki stok foto dan lebih dekat dalam memotret. 

Rupanya antusiasme masyarakat untuk hadir di Gebyar Dirgantara ini cukup tinggi,saya sampai sesak-sesakkan juga disana. Para masyarakat yang menonton rata-rata anak sekolah dan keluarga. Juga sekalian nambah semangat anak-anak kan,manatahu pada bercita-cita menjadi anggota TNI. Kapan lagi kan bisa mengunjungi Lanud militer kalau bukan ada acara seperti ini?

Salah satu acara yang ditunggu dari Gebyar Dirgantara adalah Atraksi di udara oleh Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU.
Foto : Instagram @jupiteraerobaticteam
Jangan lupa follow

Apalagi JAT baru saja membawa nama Indonesia dalam Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2017 Di Malaysia.

Jadi,selama 10 menit,JAT melayang di seputaran Kota Pekanbaru. Melakukan atraksi yang bikin berdecak kagum dan bersorak sorai. Karena pesawat tempurnya berputar-putar dalam formasi tertentu. Setelah atraksi,JAT mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin,tepatnya di Shelter Skadron Udara 12 dan melakukan ramah tamah kepada masyarakat.
Saya sempat berkomunikasi via whatsaap dengan panitia saat mau daftar lomba ,yang ternyata juri lomba fotonya. Yaitu Mayor Sapto Nugroho. Beliau cukup ramah dan sempat menanyakan apakah saya dapat fotonya dan gimana pendapat saya mengenai acaranya.
Ga mengecewakanlah,walau sempat deg2an karena gerimis mengundang. Belum lagi lensa kamera saya rasa "jungkirbalik" ngezoom(maklum bukan lensa tele). Saya sebagai rakyat biasa senenglah ada acara seperti ini,bisa lihat lebih dekat. Lalu semacam ada rasa haru deg-deg ser gitu melihat dunia Dirgantara Indonesia,ga kalah keren dengan luar negeri punya. *Sempat berkaca-kaca waktu pesawatnya muter2*
Kalau ada kesempatan untuk mengunjungi hingga motret di pesawatnya,motretin pesawat dari udara,motret sambil terjun payung bagai saya mau lho pak,kali aja ada satu anggotanya nyantol (Ya Allah mut,ini kodenya kemana-mana banget sih. Hahaha)

Nah,buat kalian masyarakat Bumi lancang kuning,yang ingin ikut lomba foto Dirgantara bisa intip informasi di poster ini ya

Terimakasih atas kesempatan istimewa ini,dimana masyarakat bisa mengunjungi Lanud Roesmin Nurjadin ini,semoga bisa menginspirasi masyarakat untuk mengabdi di TNI AU.

Btw,ada yang setuju kalau Jupiter 1,LTC H.M "Razor"Kisha, Leadernya JAT pas pakai kacamata mirip Dony Yen pas meranin Polantas  di film Together? Kalau saya sih setuju,eaeaeaa~
Ngefans banget saya,haahhaha.
(Orangnya yang mana? langsung azha follow @jupiteraerobaticteam ya!)


2 komentar