Film My Generation

Memiliki adik yang sedang dalam masa usia remaja, mengingatkan saya ketika saya remaja dahulu. Bagaimana saya menjalin pertemanan, melewati krisis kepercayaan diri, pencarian jati diri hingga rasa penasaran yang tak berujung.

Apalagi yang paling saya rasakan dan tak pernah terlupakan adalah rasa penasaran yang tak berujung. Pernah ketika saya dihadapkan dalam suatu pilihan, tapi kadang tidak bisa memilih sesuai keinginan saya. merasa tidak didengar, tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan dan ujung-ujungnya merutuki hal itu sepanjang hari.

Hal terbesar waktu itu, yang bikin saya pernah diam-diaman tak bersuara adalah tidak bisa memilih untuk melanjutkan bersekolah di pesantren. Padahal dulu saya juga yang ngambek, karena tamat SD, SMPnya dimasukkan ke pesantren. Padahal saya ingin seperti sahabat-sahabat saya yang masuk sekolah umum. Nah, ketika saya sudah jatuh cinta dengan pesantren dan ingin melanjutkan SMA disana, orang tua meminta masuk ke SMA umum saja. 

Saya tidak bisa mendapatkan alasan yang pasti kenapa harus begitu, saya pun menjalani test masuk SMA umum sekenanya saja. Perasaan mutia remaja sangat ga jelas karena tidak didengar pendapatnya. Ya,walau pada akhirnya saya bisa melewati semua ini dengan mencoba menerima keadaan.

Well, pasti setiap remaja pernahlah ya melewati hal semacam ini. Mungkin penyebabnya tidak sama dengan saya, tapi tentu pernah melaluinya. 


Film My generation


Nah, kalau ngobrolin masalah remaja,persahabatan kali ini ada film Indonesia yang bakalan bahas topik ini. Ada Film My Generation yang bercerita tentang persahabatan 4 anak SMA, Zeke, Konji, Suki dan Orly. Jadi, Diawali dengan gagalnya mereka pergi liburan karena video buatan mereka yang memprotes guru, orangtua dan sekolah menjadi viral di sekolah mereka. Kemudian mereka berempat kemudian dihukum tidak dperbolehkan pergi berlibur. Tapi mereka terlalu keren gitu untuk mengutuki keadaan dan membuat orang-orang yang sudah menghukum mereka puas.

4 tokoh utama dalam film My Generation ini empunyai karakterisktik dan konflik yang berbeda-beda juga.

Orly, perempuan kritis, pintar, berprinsip dan ia sedang kesulitan dalam masa pemberontakan akan kesetaraan Gender dan hal-hal lain yang melabeli kaum perempuan.

Suki, perempuan paling cool diantara teman-temannya. Selayaknya anak muda, Suki berkonflik dengan dirinya sendiri dengan krisis kepercayaan dirinya.

Zeke, pemuda rebellious tapi juga easy going dan sanagt loyal kepada sahabat-sahabatnya. Dan ternyata ia memendam masalah yang sanagt besar dan menyimpan luka yang dalam di hatinya.

Konji, pemuda polos dan naif yang tengah mengalami dilema pada masa pubertasnya.

Liburan sekolah yang terkesan tidak istimewa akhirnya justru membawa mereka pada kejadian-kejadian dan petualangan yang membuka mata mereka. Seperti pergaulan bebas, perilaku menyimpang menjadi kisah pelik yang nyata dalam kehidupan remaja. Yang pada akhirnya justru kejadian dan petualangan tersebut memberi pelajaran sangat berarti dalam kehidupan mereka. Keempat sahabat ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan konflik yang berbeda-beda pula.

Kalau dilihat dari trailernya, film ini cocok untuk ditonton bareng orang tua dan anaknya, agar orang tua bisa mendengar apa keinginan "Kids Zaman now" dan agar anak bisa mengutarakan keinginannya dengan baik.

Sekilas Tentang IFI Sinema

IFI sinema telah berkecimpung dalam industri perfileman Tanah Air sejak tahun 2007 melalui film-film produksinya berjudul "Coklat Stroberi" (2007), "Radit dan Jani" dan "3 Do'a dan 3 Cinta" (2008), "Coblos Cinta" (2008), "Serigala Terakhir" (2009), "Lovely Man"(2012), "Mika" (2013), "Pertaruhan" (2017).

Detail Film My Generation

Sutradara : Upi
Produser : Adi Sumarjono
Tanggal tayang : 9 November 2017 

Pemain Film :

Bryan Langelo
Arya Vasco
Alexandra Kosasie
Lutesha
Tyo Pakusadewo
Surya Saputra
Ira Wibowo
Indah Kalalo
Karina Suwandhi
Joko Anwar
Aida Nurmala







9 komentar

  1. Penasaran akan filmnya, terutama disaat para pemain yang lain adu acting bersama surya saputra itu. Semoga bisa nonton nantinya :)

    BalasHapus
  2. Hmm.. Makin penasaraaann...
    Jadi ceritanya mereka sendiri ga nyangka kalau dunia remaja seperti itu?

    BalasHapus
  3. Makin banyak yg review film ini jadi makin pingin nonton. Mau tahu gimana aja sih ide2 & pikiran kids jaman naow

    BalasHapus
  4. lagi musim film remaja ya bulan ini sepertinya.. kalo aku pengen nonton film Posesif karena banyak review bagus ttg film ini, tapi sayangnya belum sempat nonton.. :(

    BalasHapus