DIY Instax Travel Journal With Vera Rhuhay


Buat saya, hobi fotografi sudah ga bisa lepaslah dalam keseharian saya. Apa saja sayang potret dan upload. Iya, karena sudah zaman digital ya foto yang saya potret diupload di akun instagram dong ya? 

Begitupun denga hobi menulis, lagi-lagi karena digitalisasi saya lebih sering nulis (mengetik) di blog dibanding mengisi diary saya. Pengakuan terbesar saya, terakhir menulis diary iu adalah tahun 2017 awal. Setelahnya, diary saya yang lumayan bagus (Bagus sampulnya, bagus kertasnya) tak pernah saya sentuh lagi.

Padahal, kalau mau dibawa ke beberapa tahun silam. Semasa sekolah saya sangat rajin menulis diary, walaupun isinya ya polos saja saja.Tak begitu menarik untuk dibaca, kecuali kalau kamu kepo ama diary saya, hahaha. Nah, bagaimana kalau hobi fotografi, menulis dan seni dijadikan satu? tulisan kali ini bakalan bercerita sedikit banyak tentang itu.

DIY Travel Journal

Seringkali kita melihat orang-orang yang bikin scrapbook. Tempel foto,tempel tulisan di diary ya? kalau zaman dulu sih di binder biasanya. Saya sebagai tukang jualan binder pada masanya juga sering melakukan itu, dulu sih yang paling sering ganti cover binder,menulis ulang lirik lagu dan menempel foto penyanyinya. Gunting dari majalah, potong huruf-huruf besar dari majalah atau ya print sajalah foto artisnya (walau gambarnya pecah karena waktu itu mana paham mencari foto resolusi yang baik).

Kegiatan ini ternyata menyenangkan, kalau kita tahu caranya dan mau belajar dengan baik. seperti contohnya Kak Vera Rhuhay. Saya sebenarnya kalau boleh jujur kurang tahu siapa kakak ini (maapkeun saya kaka, karena akhir-akhir ini konsen saya fotografi dan lifestyle blog maka yang saya follow yah yang niche ini). Tapi karena membaca informasi mengenai workshop Diy Journal di instagram @kulinerpku ,saya pun tertarik untuk mendaftar workshop tersebut.

Workshop yang diadakan Di Peterseli Kitchen ini dimulai pada jam 11.00. Masing-masinng peserta yang hadir diberikan kit yang berisikan peralatan untuk membuat diy travel journal. 

Saya sampai speechless banget ketika membongkar isi kit ini. Pantaslah panitia hanya menyuruh peserta membawa gunting saja, pasalnya dalam amplop kit journal ini sudah berisikan 1 travel journal dan aksesoris pendukungnya. Seperti aneka stiker dan tape/solasi yang unyu-unyu.

Acara dibuka dengan perkenalan diri Kak Vera serta menerangkan bagaimana mengisi travel journal seperti yang ia buat. Travel journalnya diperlihatkan bergilir ke masing-masing peserta. Penjelasannya tak lama-lama, peserta langsung diajak membuat Diy journal menggunakan kit yang sudah diberikan. Is kit kurang? tenang Kak vera membawa beberapa (saya ga bisa bilang beberapa karena banyak banget )peralatan lainnya yang dapat membantu pengerjaan.

Belum lagi, Fujifilm membekali masing-masing meja dengan 1 unit kamera instax polaroid serta printernya . Nah lho, gimana ceritanya polaroid ada printernya? Ya ada dong, fujifilm tahu banget zaman now semua serba digital, supaya kamera instax ga ketinggalan zaman.

Oh ya untuk apa kamera ama printernya? untuk melengkapi isi travel journal dong. bisa print foto favorite dan tempel di journal sesuai keinginan kita. Baik banget ya fuji, hehe. (Walaupun saya sedikit sedih, ada beberapa peserta yang ngeprint foto semaunya. hampir 50 foto diprintnya, jadi saya cuma kebagian ngeprint 10) Tapi ya sudahlah ya, yang penting kali ini belajar mengisi jurnalnya aja dulu. foto bisa belakangan diprint.

Dalam menghias jurnal, banyak yang bisa kita gunakan sebagai pengisi jurnal. Bisa foto, stempel, lukisan cat air, potongan majalah sampai tiket. Bahan perekatnya pun tak kalah menarik, mulai dari lem biasa hinga tape warna-warni.

Kebingungan harus memulai darimana? kamu bisa banget follow sosmed kak vera. Bahkan di blog dan youtube channelnya pun ada tutorial yang bisa kamu pelajari. Tidak tahu membeli peralatannya dimana? kunjungi toko art & craft serta online shop. 

wokrshop yang sangat menarik dan menyenangkan. senang sekali bisa ikutan workshop ini. saya mau rajin-rajin lagi ah bikin seperti ini. saya jurnalnya ada isinya ga ada. padahal banyak moment yang ingin saya ceritakan.
Ini jurnal saya

Tertarik untuk mencoba?

8 komentar

  1. waaaah, kok kece banget kaak. pengen belajaar

    BalasHapus
  2. Wuih, kece euy... seru kayanya kalo bisa bikin kaya gitu juga

    BalasHapus
  3. kalau lihat begini rasanya mau bikin juga tapi kadang kadang jadi males mendadak. kece banget itu kaa

    BalasHapus
  4. Wahhhh asik banget acaranya. Salah satu resolusi aku di 2018 ini bisa konsisten bikin traveler journal. Tapi kenyataannya, dari akhir Februari kemarin aku mulai mandek ahahahaa

    BalasHapus
  5. Sepertinya seru! Jadi ingin buat travel journal juga haha.
    Thank you for sharing :)





    www.arindapuspitasri.com

    BalasHapus
  6. Sepertinya seru! Jadi ingin buat travel journal juga haha.
    Thank you for sharing :)





    www.arindapuspitasari.com

    BalasHapus
  7. Terinspirasi, bagaimana caranya biar bisa aktif nulis di blog ya..

    BalasHapus