Sebuah Cerita Dari Peternakan Lele Organik Di Perawang

Peternakan Lele Organik Perawang - Hai Teman-teman! Wah sudah masuk bulan mei ya,Hmmm dipostingan kali ini lagi sedikit cerita kesibukan saya dalam sebulan terakhir. 

Selain menyelesaikan urusan kuliah, motret, saya juga agak lumayan sering pulang-pergi ke perawang. Karena kudu membantu orang tua, seperti mengurus pendaftaran SMA adik saya yang bungsu, membuat konten jualan untuk usaha orang tua. Yak, sebenarnya keluarga saya memiliki usaha sampingan yakni warung peralatan sekolah. Tapi baru-baru ini papa memulai usaha baru, yakni beternak Lele. Ternak Lele menjadi jalur baru dalam mencari rezeki di tahun 2018 ini. Berhubung di penghujung tahun 2017 papa memutuskan untuk pensiun dari Pabrik kertas yang berada Di Perawang, Rasanya sudah cukup bekerja selama 28 tahun di tempat yang sama.  Mungkin ingin mencari suasana yang baru, mumpung masih semangat. 

Rencananya awal sih selepas pensiun mau pulang kampung saja.Tapi melihat situasi dan kondisi kami yang masih dominan menjalani kehidupan Di Riau (anaknya menempuh pendidikan Disini semua) , maka pulang kampung masih menjadi rencana yang harus disusun perencanaan jangka panjangnya. Memilih ternak Lele sebenarnya karena papa hobi memelihara hewan, khususnya ikan. Sudah paham dasarnya tinggal menambah ilmu, caranya ya mengikuti pelatihan ternak Lele. Sistem ternak yang dipakai adalah biofloc, bisa dimulai dari lahan yang kecil. Jadi akhirnya dimulailah memanfaatkan halaman samping rumah yang lumayanlah sebesar lapangan cakbur.
Tiga bulan membesarkan Lele, diawal ada juga Lele yang mati. Tapi akhirnya bisa  panen juga. Lele mulai dijual ke tetangga sekitar melalui mulut kemulut kemudian grup-grup yang ada di smartphone orangtua. Yaaa sebagai anak yang sudah diberi pendidikan hingga ke jenjang kuliah, sudah saatnya juga mengamalkan ilmu yang didapat selama perkuliahan (walau belum Lulus sih,doakan ya). Berhubung jurusan yang Saya ambil adalah ilmu Komunikasi, harusnya sih bisa membantu memperluas penjualan Lele. Saya mulai membantu membranding Peternakan Lele. Berbekal 3 tahun memegang beberapa akun sosial media orang lain,akhirnya saya memiliki kesempatan mengurus akun sosial media sendiri.

Sementara ini kami sudah menjual Lele siap konsumsi, baik dalam kondisi masih hidup, dibersihkan, dibumbui, hingga matang siap makan. Bagi yang ingin belajar ternak Lele juga bisa mampir ke Peternakan kecil kami, akan dibantu untuk perencanaannya.

Ya, perkenalkan namanya Perawang King Farm. Teman-teman bisa mampir ke KPR 1 JL Sembilan No 59 Blok D Perawang.

Jadi, begitulah kesibukan keluarga kami diawal tahun 2018 ini. Semoga menjadi jalan mencari rezeki yang berkah,bermanfaat dan bisa membantu Teman-teman untuk mendapatkan Lele yang bergizi dan lezat.

6 komentar

  1. aku...aku.. gak bisa makan lele,tapi aku pengennn banget bisa ternak.

    BalasHapus
  2. jadi pengen pesen, kalo deket seru kali ya...

    BalasHapus
  3. Bisnis ternak lele menjajnjikan. Tapi peternak harus dibekali dgn kemampuan yg bagus. Supaya mengurangi peluang lele terpelihara dgn baik dan layak konsumsi..

    BalasHapus
  4. wahhh keren mbak, saya jadi pengen ternak lele jugaa, saya searching dulu deh,, nanti kalau udah ada modal saya akan lakukan jugaa... makasih sharingnyaa

    BalasHapus
  5. Pecel Lele itu makanan favorit aku banget Mbak. Sempet ngebahas ama orang tua juga buat peternakan Lele cuma kita clueless banget karena nggak ada orang dikenal yang punya usaha serupa jadi ide nya sempat terlupakan. Tapi thanks Mbak udah cerita, jadi diingatkan lagi. Aku mau coba-coba cari infonya lagi deh. Siapa tau berjodoh.

    Good luck buat usaha orang tuanya Mbak.

    x

    BalasHapus