Kustom Kulture Festival (Kustomfest) 2018, Lebarannya Pecinta Otomotif

Kalau bagi pecinta otomotif, pasti event semacam kustomfest sangat dinanti. Berbagai macam kendaraan dipamerkan dan ditampilkan. Saya aja sebenarnya suka kagum sendiri dengan kemampuan modifikasi orang-orang ini, kendaraan biasa disulap jadi kendaraan yang ga biasa. Nah event kustomfest inilah seperti jadi hari rayanya mereka. Update produk terbaru, kendaraan yang lagi heitz hingga desain modifikasi kendaraan terkini jadi favorite. Kustomfest, ajang berkumpulnya modifikator dan penyuka motor-mobil kustom di tanah air dan mancanegara dipastikan kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) 6-7 Oktober 2018. 

Mengambil tema 'Color Of Difference', gelaran ini digadang tak hanya menjadi ajang pameran motor kustom semata, namun juga menjadi simbol kepekaan banyak pihak terhadap perubahan zaman. 

Tema Colour of Difference atau warna perbedaan ini kita ambil sebagai upaya kita dalam menyingkapi apa yang terjadi di negara kita sekarang ini yang masih terdapat perpecahan dan berkubu-kubu, ini terjadi di banyak hal termasuk dunia kustom itu sendiri 

Setiap manusia pada hakikatnya terlahir dengan sebuah perbedaan masing-masing. Oleh sebab itu, sudah seharusnya masing-masing pribadi menghargai perbedaan tersebut dari berbagai aspek dan pandangan termasuk dalam dunia kustom. 

Justru dari perbedaan inilah setiap orang akhirnya bisa belajar karakter dan kultur orang lain yang berbeda dari dirinya. Dunia kustom itu sangat luas dan warnanya sangat banyak. Sifatnya tematik dan terkandung konsep yang beragam di dalamnya tergantung kreatifitas si kreator. 

Selain pameran motor-mobil kustom, juga disajikan booth vendor, hiburan seni, budaya dan band. Nama-nama beken seperti Shaggy Dog, Death Squad, Dead Vomit, The Hydrant dan The Sigit siap menggetarkan panggung utama JEC. 

Perbedaan aliran musik yang band-band penampil ini juga menjadi penguat tema warna perbedaan yang sudah seharusnya berbaur menjadi satu kesatuan yang harmonis. 

Selain menyiapkan konten acara yang berbeda, gelaran Kustom Kulture Festival (Kustomfest) 2018 juga akan membawa sepeda motor kustom yang menjadi lucky draw bagi para pengunjungnya. Hal ini sudah menjadi ritual wajib dalam tiap gelaran Kustomfest. 

Kustomfest 2018 akan diadakan pada awal Oktober mendatang, tepatnya 6-8 Oktober 2018 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta. 

Salah satu warna yang dihadirkan pada gelaran ke-7 ini adalah keterlibatan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta. Dalam hal ini kaitannya dengan kehadiran Pesawat RI-X WEL. Pesawat ini merupakan kustom pertama Indonesia yang dirancang dan dibuat dalam waktu 5 bulan oleh Biro Rancang dan Konstruksi pada 1948 di pangkalan Udara Maospati yang sekarang Lanud Iswahjudi. 

Misi yang selaras, yaitu edukasi masyarakat menjadi alasan Museum TNI AU ikut merayakan lebaran para kustom ini. Menurut KolonelSus Dede Nasrudin selaku Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, Museum Mandala Dirgantara memiliki kontribusi mendatangkan 10% dri 7 juta wisnus per tahunnya. 

Lulut Iswahyudi, Director Kustomfest mengatakan memiliki tagline, “Mari Bicara dengan Karya” melalui ajang tahunan ini ingin mengajak para generasi kustom untuk tidak jumawa dan pantang menyerah dengan segala keterbatasan. Kehadiran Pesawat RI-X WEL ini adalah bukti bahwa pendahulu kita sukses dari sebuah keterbatasan dan semangat yang tak ingin maju. 

Sebagai wujud penghormatan terhadap pendahalu, Pesawat RI-X WEL kini telah mengalami penyegaran. Lulut mengaku merestorasi beberapa bagian pesawat untuk diperbaiki di bengkel Retro Classic Cycles. Bagian itu antara lain skin di bagian sayap dan fuselage serta memperbaiki sektor warna karena rusak termakan usia. Dari sisi mesin, Lulut juga mengaku telah memperbaiki satu mesin motor Harley Davidson WL berkubikasi 750 cc buatan tahun 1925 sehingga akan menjadi pesawat kustom pertama di Indonesia.

10 komentar

  1. wah, ini mah tempatnya orang-orang kreatif

    BalasHapus
  2. Itu heli siapa? Syahrini bukan, hihihi. Penasaran

    BalasHapus
  3. Bicara dengan karya, ajakan yang keren euy.
    Quote itu ya salah satu yang mungkin menjadi pemacu kreatifitas

    BalasHapus
  4. kalau ikutan kustom ginian modlanya lumayan kayaknya ya mbak. Tapi salaut dah untuk orang-orang kreatif seperti mereka

    BalasHapus
  5. yang putih itu pesawat kustom? Buatnya cuma 5 bulan? Hmm... berapa ya harganya?

    BalasHapus
  6. Waduh keren banget ini, pasti modalnya ga mudah ya. Memang ok banget sih kreatifitasnya

    BalasHapus
  7. Wah seru banget ya ada di festival ini, jadi pengen ngeliat langsung

    BalasHapus
  8. Pas banget ni acara nya buat yg hobi otomotif semoga makin sukses di ajang kali ini

    BalasHapus
  9. “Mari Bicara dengan Karya”... jadi teringat Young Lex :D

    BalasHapus