Besar dikeluarga yang anak-anaknya adalah mayoritas perempuan, membuat aku dan adik-adik memiliki nilai yang nyaris sama dalam memandang kehidupan. Bahwa perempuan itu harus punya cita-cita yang besar, mandiri dan dapat saling mendukung satu sama lain. Apalagi kalau terlihat di tahun 2020-2021 ini semakin banyak tantangan yang harus dihadapi. Sehingga sudah semestinya sebagai perempuan harus bisa bergerak dinamis, bisa memutuskan hal-hal penting didalam hidupnya. Selain itu, penting banget bagi setiap perempuan untuk mendapat banyak edukasi yang dapat membantu keberlangsungan hidup.
Sejalan dengan tema Hari Perempuan Internasional tahun ini, FWD Insurance ingin mengajak setiap orang untuk berani menghadapi perubahan dan tantangan sekaligus dapat merayakan hidup (celebrate living) serta dapat mengambil kendali penuh atas hidup mereka menuju Bebaskan Langkah, Berani!
Mengenal #FWDCommunity Ladies Talk
Nah, FWD Insurance meresmikan program #FWDCommunity Ladies Talk dengan tema Women Empower Women sebagai wadah para perempuan untuk memberdayakan dan mendukung satu sama lain agar dapat 'terus maju' ditengah masa-masa sulit saat ini. Program ini mengajak perempuan di Indonesia untuk berkembang bersama melalui serangkaian workshop dan coaching menarik terkait dengan literasi finansial, kesehatan mental, karir dan wirausaha, dan berbagai topik lainnya.
Lalu untuk bergabung dalam community ini pun caranya cukup praktis. Teman-teman hanya perlu download aplikasi FWD Max dan langsung aja mendaftar di FWD Community. Setelah mendaftar, teman-teman akan menemukan banyak konten yang menarik dan tentunya bermanfaat, seperti quiz, artikel tentang passion serta informasi bermanfaat lainnya. FWD Community ini bagiku sebuah inovasi yang sangat bermanfaat untuk jangka panjang. Tak hanya dikala pandemi saja, tapi bisa dimanfaatkan untuk dimasa depan, bisa berdaya dan mengembangkan diri melalui konten dan program digitalnya.
Nah, Hadir dalam acara adalah Maika Randini Chief Marketing Officer FWD Insurance, Maria Magdalena Chief Governance Officer dan Direktur Kepatuhan FWD Insurance, Indrayana Agustsaputra Chief Bancassurance Officer FWD Insurance, dan Carol Mary Quertier Chief of Operations Officer FWD Insurance. Empat wanita inspiratif ini berbagi cerita bagaimana perempuan bisa berdaya dengan masing-masing posisinya. Mulai membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan yang menjadi keseharian mereka. Aku jadi dapat inspirasi tambahan mengenai visual aku di masa depan, bagaimana terus menjalani karir namun tetap siap siaga untuk keluarga. Perlahan tapi pasti aku siap untuk mengejar hal ini.
Literasi Keuangan dan Peran Perempuan
Nah, menurut Marie Magdalena perempuan harus bisa mengatur keuangan. Aku sadar banget di bagian ini aku masih harus banyak belajar. Baru-baru ini aku memulai untuk disiplin terhadap pembagian penghasilan. Mumpung belum berkeluarga, paling tidak sudah harus terbiasa. Marie menympaikan bahwa perempuan kudu belajar untuk mengatur pengeluaran, seperti jatah untuk investasi, asuransi lalu keperluan entertaiment dan kebutuhan-kebutuhan lain yang kadang tidak terduga. Dan memang menyisihkan uang untuk investasi dan perlindungan asuransi, salah satu hal penting, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan kan?
Seperti beberapa waktu lalu yang aku jatuh sakit, kalau aku tidak memulai mengatur pengeluaran pastinya pengeluaran selama sakit tidak terkontrol. Dimana kerja tidak maksimal, tentu penghasilan juga begitu. Namun karena sudah ada dana cadangan dan beberapa simpan jadi tidak terlalu kaget.
Bahkan aku juga mulai menghimbau adik-adikku untuk paham mengenai literasi keuangan, karena dengan 3 anak tentu kemungkinan-kemungkinan terjbak di sandwich generation pastinya tak dapat dihindari. Tapi kalau dimulai sejak sebelum menikah, pastinya bisa kan?
Jadi teman-teman, yuk dukung perempuan disekitarmu untuk Bebaskan Langkah, Berani!
Yes!! Sudah semestinya para wanita tampil ke permukaan bumi dan menghadapi tantangan yang semakin besar di depan mata.
BalasHapusSekarang sudah semakin banyak wanita hebat yang menduduki posisi penting dan strategis loh. Saya salut banget!
Asyiknya bisa menjadi bagian dari acara workshop dan coaching dari FWD ini ya. Selain bisa menambah wawasan baru, juga mendapatkan pengalaman ya.
Masih jadi PR aku sih ngelola keuangan. Kebiasaan bocornya dijajanan. Padahal di rumah kadang udah nyetok camilan. Tapi kalau udah berkeluarga butuh kerjasama juga dengan suami, kapan kami bisa keluar makan di restoran atau tentang hari ini siapa yang beli jajanan. 😂
BalasHapusperempuan harus berani melangkah ya mbak
BalasHapusmengejar mimpinya, melakikan passionnya
biar bisa mandiri
Penting banget bagi para perempuan untuk memahami literasi keuangan. Bagus sih acara yang diadakan FWD gini, pas banget buat meramaikan event Hari Perempuan Internasional.
BalasHapusalhamdulillah aku juga sedang belajar tentang finansial
BalasHapuskarena kita punya banyak ruang untuk belajar finansial dan harus dimanfaatkan dengan baik, apalagi saat berumah tangga nanti
Perempuan melek literasi keuangan, ini penting banget ya mbak.
BalasHapusAku sebenarnya juga nggak terlalu detail soal keuangan, tapi suami yang detail karena pernah di perbankan hehe.
Tapi memang benar, perempuan harus belajar mengenai keuangan.
Cocok nih event FWD untuk Hari Perempuan.
Setuju sekai bahwa perempuan harus melek literasi keuangan. Selain seringkali mendapatkan mandat manajer keuangan di keluarga, juga supaya lebih berdaya soal finansial dalam rumah tangga. Jadi, tidak semuanya dihandel suami.
BalasHapusSuka deh sama yang punya gagasan perihal perempuan. Zaman udah berubah. Dan seharusnya kaum perempuan diberikan kesempatan dan peluang yang sama.
BalasHapusThanks FWD atas program serunya. Yuk saling dukung supaya maju bersama
Bagus ya FWD Community, karena concern dalam pengembangan perempuan
BalasHapusSehingga sering ada
workshop dan coaching terkait literasi finansial, kesehatan mentaldll
Karena untuk pandai dibutuhkan usaha, Nggak datang seperti mukjizat
Sekarang ini saya lagi mau belajar hemat untuk mengatur keuangan supaya gak boros, kadang gampang-gampang susah sih kalau mau ngatur keuangan. Susahnya itu ya kitanya sendiri yang harus benar-benar konsisten untuk terbiasa hidup hemat.
BalasHapusSetuju banget perempuan harus bisa mandiri, bertahan dalam kehidupan yang sulit. Melindungi aset untuk risiko tinggi.
BalasHapusAku belum bisa kelola keuangan dengan baik, jadi termometer untuk bulan ini kelola keuangan dengan baik agar bisa saving lebih banyak buat pendidikan anak dan buat masa depan. Terima kasih ulasannya, bikin tambah semangat
BalasHapussudah seharusnya perempuan pandai dan berliterasi soal keuangan karena perannya yang penting dan sentral dalam keluarga. Biar ga bingung dan bebas melangkah
BalasHapusFWD Women ini akan diadakan secara berkala kah Mbak? Bagus nih buat edukasi perempuan, terutama soal keuangan.
BalasHapusPerempuan yang biasa identik dengan 'Menteri Keuangan' sudah seharusnya melek finansial dan paham mengelola keuangan.
BalasHapusbagi perempuan memang sangat penting memiliki literasi keuangan yang baik ya mbak
BalasHapuskarena perempuan itu pengatur keuangan keluarga
FWd ini kyknya pelopor brand asuransi yg peduli sm wanita ya. Jarang bgt lho ada program keuangan yg khusus untuk wanita begini.
BalasHapusMengatur keuangan masih jadi hal yang perlu perhatian lebih buatku mbak. Sering gagal fokus di tenvah jalan, haha... Misal ada penulis favorit merilis buku baru, atau ada skincare yang bikin mupeng. Seringnya gagal ngatur pos gara² iru, huhu
BalasHapusPerempuan sebagai mentri keuangan di rumah memang perlu untuk terus mengasah dan tambah pengetahuan tentang literasi keuangan. Apalagi ini nih masuk bulan Ramadhan lalu lebaran, kudu terjaga stabil finansialnya
BalasHapusSeorang perempuan sangat penting paham literasi keuangan, untuk masa depan keluarga juga ya
BalasHapusPerempuan harus paham literasi keuangan ya. Entah itu lajang atau menikah. Kerasa manfaatnya soalnya :)
BalasHapusMemang perempuan harus pinter atur keuangan, ibu saya selalu bilang keberhasilan keuangan keluarga tergantung dari kemampuan istri menjadi menteri keuangaannya.
BalasHapusJadi ingat dulu sebelum nikah merasa sudah jago mengatur keuangan eh pas nikah ternyata kok uang gajian kayaknya kurang melulu. Akhirnya mau nggak mau aku belajar merencanakan keuangan lagi deh dari berbagai buku dan tulisan para ahli keuangan
BalasHapusMembagi pos2 keuangan memang penting banget, ya mbak. Agar masa depan lebih tertib dan tertata rapi
BalasHapus