Pesan Moral Dari Cerita Malin Kundang

Membacakan anak sebuah cerita adalah hal yang harus dilakukan oleh orang tua. Kenapa sih hal ini penting untuk dilakukan? Hal ini penting dilakukan untuk menambah wawasan pada anak dan membuat anak lebih dekat dengan orang tuanya. Apalagi jika orang tua mereka bekerja disiang hari.

Dengan membacakan dongen untuk anak tentu saja memiliki banyak manfaatnya. Diataranya yaitu membuat anak supaya memiliki daya imajinasi yang tajam, memperkaya kosa kata yang mereka miliki, dan pastiny quality time dengan orang tuanya. Dongeng yang bisa orang tua bacakan untuk anaknya adalah cerita malin kundang. Cerita yang satu ini cukup legendaris loh dikalangan masyarakat.

Dongeng yang satu ini memang cukup terkenal legendaris dikalangan masyarakat. Pastinya Anda sebagai orang tuapun dulu sudah mengetahui adanya dongen yang satu ini. Ceritanya bisa dengan mudah Anda temukan di buku cerita atau juga pementasan drama. Sebagai orang tua Anda juga harus menceritakan cerita malin kundang ini kepada anak Anda. Secara singkat ceritanya ada seorang anak muda yang bernama malin kundang dia adalah seorang anak laki-laki yang durhaka kepada ibunya, karena ibunya sakit hati menjadikan sang ibu murka terhadapnya. Ibu malin kundang ini mengutuk anaknya ini menjadi sebuah batu.

Dalah cerita ini Anda sebagai orang tua juga harus bisa memberi tahu pesan moral apa yang bisa di ambil dari dongen tersebut. Pada kesempatan kali ini yuk kita bahas kira-kira pesan moral apa sih yang bisa didapatkan dari cerita ini:

·         MENGHORMATI ORANGTUA

Pesan moral pertama yang bisa orang tua beri tahukan kepada anak adalah dia harus hormat kepada kedua orang tuanya. Seorang anak ini harus menghargai serta menyayangi dengan tulus kedua orang tua mereka dari dia masi ada didunia hingga dia sudah wafat. Karena setiap orang tua ini akan selalu membesarkan anak mereka dengan penuh kasih sayang dan tanpa pamrih.

·         TIDAK BOLEH BERBOHONG

Pesan moral yang kedua adalah tidak boleh berbohong, dalam ceritanya malin kundang ini berbohong saat dia ingin menikahi seorang wanita. Dia mengatakan pada keluarga sang wanita bahwa dia ini berasal dari sebuah keluarga yang kaya dan juga terhormat. Bahkan saat malin kundang dengan istrinya tidak sengaja bertemu dengan ibu dari malin kundang dia berbohong kepada istrinya bahwa orang tersebut bukan ibu kandungnya. Karena hal tersebut ibunya pun merasa sakit hati. Sebagai orang tua Anda harus menjelaskan kepada anak Anda bahwa berbohong ini bukan perilaku yang baik karena dapat menyakiti hati orang lain.

·         TIDAK BOLEH LUPA DIRI

Pesan moral yang ketiga yang tidak kalah penting, yaitu kita tidak boleh lupa diri saat kelak kita menjadi seseorang yang sukses. Dalam dongeng ini malin kundang pergi merantau dan dia menjadi seorang yang sukses. Setelah dia sukses dia melupakan dia berasal dari mana serta melupakan kehidupan sebelumnya. Hal tersebut dia lakukan kerena dia merasa malu karena ibu dia ini miskin. Jadi Anda sebagai orang tua harus bisa menjelaskan kepada anak Anda bahwa hal yang malin kundang lakukan ini sangatlah salah, ingatkan juga kepada anak jika kelak dia sukses dia harus tetap rendah hati dan baik kepada semua orang tanpa terkecuali.

Nah itu dia 3 pesan moral yang terkandung dalam dongen malin kundang, semoga pembahasan barusan bisa bermanfaat untuk Anda dan si kecil ya. Sampai jumpa lagi pada kesempatan lainnya!

3 komentar

  1. Terdengar kuno, tetapi membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur itu kegiatan yang bermanfaat buat anak dan orang tua yang kerja di siang hari. Hemm cerita malin kundang memang legend dari masa ke masa.

    BalasHapus
  2. Mantep pesan moral dari dongeng ini, bisa mengajari anak tentang berbakti kepada orang tua juga.

    BalasHapus
  3. Bunda harus sering-sering bacain dongeng buat si kecil nih, apalagi tentang malin kundang yang pesan moralnya tentang hubungan anak dan orang tua.

    BalasHapus